Cara Memperoleh Sertifikat CSMS dan Persiapannya

CSMS adalah sistem manajemen yang berfungsi untuk mengelola manajemen keselamatan. kontraktor Badan usaha yang sudah mempunyai sistem yang baik akan memperoleh sertifikat sebagai pembuktian atas keberhasilan mengelola keselamatan pekerja.

Sertifikat CSMS

Kemudian, untuk memperoleh sertifikat ini badan usaha perlu mengikuti training CSMS yang diadakan oleh lembaga sertifikasi resmi.

Secara umum pemenuhan CSMS ini berlaku untuk pengerjaan proyek-proyek besar seperti lelang atau tender yang diadakan BUMN maupun BUMS.

Tujuan Penerapan CSMS

Tentunya keberadaan sertifikat CSMS mempunyai tujuan tersendiri bagi perusahaan yang mampu mencapainya. Beberapa diantaranya sebagai berikut:

  • Mempersiapkan perusahaan dengan pemberian training CSMS untuk mengerjakan proyek tender
  • Mempermudah manajemen kontraktor supaya tidak menimbulkan masalah dalam penerapan K3
  • Membangun citra positif bagi perusahaan kontraktor
  • Memberikan pemahaman K3 di lingkungan proyek
  • Membuat kontraktor lebih siap untuk mengimplementasikan sistem CSMS dalam penerimaan proyek lelang/tender

Tujuan-tujuan di atas nantinya jika benar-benar tercapai maka dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik itu internal perusahaan, pemilik proyek, vendor, dan lainnya.

Manfaat CSMS

Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa dirasakan jika berhasil mengimplementasikan CSMS dengan baik:

  • Pengukuran kinerja HSE (Health, Safety, Environment) menjadi lebih terarah. Perlu diingat bahwa HSE ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan atas keselamatan dan kesehatan kerja, serta pengelolaan lingkungan
  • Kinerja unit dan divisi dalam perusahaan menjadi lebih baik dan terkendali
  • CSMS menjadi penghubung antara K3 perusahaan dengan K3 kontraktor
  • Melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi K3 kontraktor

Setelah mengetahui tujuan dan manfaat, tentunya badan usaha sudah mempunyai gambaran bagaimana penerapan sistem CSMS ini akan berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan untuk jangka panjang.

Materi dalam Proses Sertifikasi CSMS Perusahaan

Selanjutnya, hal yang perlu dipahami adalah mengetahui apa saja materi pembinaan. Setelah itu, masing-masing perusahaan kontraktor bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti setiap prosedur yang ada.

1. Pengenalan CSMS, merupakan bagian dari membangun awareness untuk semua pihak. Keberhasilan implementasi CSMS tidak bertumpu pada satu atau dua orang, melainkan semua tim yang terlibat.

2. Perencanaan CSMS, suatu sistem dapat berjalan efisien manakala sudah disesuaikan dengan kondisi dari internal perusahaan. Oleh karena itu diperlukan tahap perencanaan awal

3. Risk Assessment, merupakan penilaian suatu risiko dengan cara membandingkannya antara tingkat atau kriteria yang sudah ditetapkan. Tidak diragukan lagi pekerjaan kontraktor risiko bahaya yang tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan asesmen terlebih dahulu sebelum dapat mengimplementasikan CSMS.

Adapun beberapa poin lainnya yang termasuk ke dalam materi pembinaan CSMS antara lain:

  • Format kontrak, dan penentuan jadwal kontrak
  • Kapabilitas Asesmen HSE
  • Pelaksanaan tender
  • Penentuan pemenang tender
  • Penentuan tugas dan tanggung jawab
  • Mobilisasi
  • Audit terhadap mobilisasi
  • Pekerjaan inti
  • Pemantauan, audit, inspeksi pekerjaan serta penilaian kinerja HSE
  • Penilaian akhir

Berapa Lama Durasi Training CSMS Safety?

Setiap perusahaan mempunyai durasi training yang berbeda, namun secara umum pelatihan CSMS safety ini membutuhkan waktu 2-5 hari menyesuaikan dengan kesiapan dari perusahaan dan faktor lainnya.

Selain itu, menurut ketentuan yang berlaku K3 PP No. 50 Tahun 2012 dan ISO 45001:2018, dokumen yang diperoleh perusahaan dalam CSMS antara lain sebagai berikut: manual sistem manajemen K3, prosedur pelatihan, job safety analysis, prosedur investigasi insiden, evaluasi kinerja k3, pelaporan sumber bahaya dan masalah k3, prosedur izin kerja, pengendalian bahan kimia berbahaya (BKB), dan lain-lain.

Persyaratan Mengurus CSMS

Setelah mengetahui beberapa poin penting di atas, berikutnya badan usaha perlu mengecek kembali apakah persyaratan yang ditentukan dalam pengurusan CSMS ini sudah lengkap atau belum. Berikut ini beberapa dokumen yang perlu disiapkan:

  • Akta pendirian dan perubahannya
  • Izin lokasi
  • NPWP perusahaan
  • SK-PKP
  • Surat izin operasional
  • Identitas pemegang saham
  • Sertifikat zero accident
  • SMK3 Kemnaker
  • UKL/UPL
  • Sertifikat ahli K3

Bantuan Konsultan dalam Pengurusan CSMS

Mengurus CSMS membutuhkan proses yang panjang, terlebih lagi jika tidak didampingi oleh konsultan yang profesional.

Oleh karena itu, apabila badan usaha ingin mendapatkan sertifikat CSMS dengan aman maka sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan bantuan konsultan CSMS.

Namun, tentunya bukan sembarang penyedia jasa mereka harus terdaftar secara resmi dan mempunyai latar belakang yang jelas.

Ini akan berpengaruh terhadap rencana jangka panjang dan kelancaran tender. Kreasi Mandiri menyediakan layanan sertifikasi CSMS. Anda bisa terhubung dengan konsultan melalui kontak yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *