Waspada Bahaya Pemalsuan SKK Konstruksi, Ini 3 Dampaknya

Waspada Bahaya Pemalsuan SKK Konstruksi, Ini 3 Dampaknya

Menurut Permen PUPR No. 12 Tahun 2021 SKK Konstruksi merupakan sertifikat wajib yang dimiliki oleh para pekerja konstruksi. Namun, karena proses pengurusannya yang cukup panjang dan tidak semua tenaga tukang mengetahui alur detailnya, sempat beredar berita bahaya pemalsuan SKK Konstruksi di tahun 2018 – 2019 silam.

Mengutip berita dari tempo.co, Wakil Ketua II Bidang Hukum, Kontrak, Penyelesaian Sengketa Konstruksi, dan Standarisasi LPJKN, John Paulus Pantouw, menyebutkan bahwa pekerja konstruksi fiktif bisa menghambat laju proyek.

Karena, semestinya bidang pekerjaan tertentu hanya diperbolehkan untuk tukang dengan kompetensi yang sudah ditentukan misal proyek mewajibkan tenaga kerja bersertifikat dengan pengalaman 10 tahun.

Semestinya mereka yang di bawah kriteria itu tidak bisa mengurus sertifikat kompetensi untuk bagian tersebut.

Ini memberikan pertanyaan besar bagi masyarakat dan tenaga kerja konstruksi, memangnya seberapa bahaya pemalsuan SKK Konstruksi dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut penjelasannya.

3 Dampak Pemalsuan SKK Konstruksi, Salah Satunya Kurangi Kualitas Proyek

SKK Konstruksi atau dulu disebut sebagai SKA dan SKT. Apabila diterbitkan secara tidak sah, maka semestinya tidak bisa digunakan untuk syarat proyek. Karena ada risiko ketidaksesuaian antara data dan kompetensi tenaga konstruksi.

kendala pemalsuan skk konstruksiBerikut ini beberapa dampak yang diakibatkan dari pemalsuan SKK Konstruksi:

1. Mengurangi Kualitas Pekerjaan Konstruksi

Bahaya pemalsuan SKK Konstruksi memiliki dampak besar pada kualitas pekerjaan di lapangan. Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), yang sebelumnya dikenal sebagai SKA dan SKT, berfungsi untuk memastikan bahwa tenaga konstruksi memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.

Jika sertifikat ini dipalsukan, maka proyek berisiko ditangani oleh tenaga kerja yang sebenarnya tidak kompeten. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan teknis, penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi, atau bahkan struktur yang tidak aman.

Proyek konstruksi adalah investasi besar, baik dari segi biaya maupun waktu. Kegagalan dalam memastikan kualitas tenaga kerja yang terlibat dapat menyebabkan penurunan mutu hasil akhir.

Selain itu, proyek yang tidak memenuhi standar dapat menciptakan citra buruk bagi pengembang dan kontraktor. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keaslian SKK demi menjaga kualitas pekerjaan konstruksi.

Baca juga: Memahami Klasifikasi SKK Konstruksi Sebelum Ikut Proyek

2. Risiko Tenaga Kerja dengan Pengalaman Tidak Sesuai

Tenaga kerja konstruksi yang menggunakan SKK palsu sering kali tidak memiliki pengalaman atau kemampuan yang dibutuhkan.

Dalam industri konstruksi, pengalaman sangat penting untuk menangani proyek-proyek besar dan kompleks. Dengan adanya pemalsuan SKK, proyek dapat melibatkan tenaga kerja yang tidak mampu menangani tugasnya secara efektif.

Risiko ini mencakup kesalahan dalam membaca dan menerapkan desain, penggunaan alat berat yang tidak tepat, hingga ketidakmampuan menangani situasi darurat di lapangan. Semua ini dapat berujung pada kecelakaan kerja, kerugian material, atau bahkan kegagalan proyek secara keseluruhan.

Pemerintah dan pemilik proyek harus lebih ketat dalam memverifikasi keaslian SKK untuk mencegah keterlibatan tenaga kerja yang tidak memenuhi syarat. Hal ini tidak hanya menjaga standar profesionalisme tetapi juga memastikan keselamatan di lokasi kerja.

3. Kerugian Efisiensi Kerja (Pekerjaan Lebih Lama)

Salah satu dampak nyata dari pemalsuan SKK Konstruksi adalah hilangnya efisiensi dalam pengerjaan proyek.

Tenaga kerja yang tidak memiliki kompetensi sesuai standar cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya. Hal ini terjadi karena mereka harus belajar sambil bekerja atau sering melakukan kesalahan yang memerlukan perbaikan ulang.

Proyek yang berjalan lebih lama dari jadwal dapat menimbulkan kerugian besar, terutama dalam hal biaya tambahan.

Mencegah Bahaya Pemalsuan SKK Konstruksi

Metode yang bisa dibilang efektif untuk mencegah risiko seperti ini yaitu dengan mengecek terlebih dahulu SKK Konstruksi yang dimiliki oleh tenaga kerja melalui situs resmi pemerintah atau aplikasi. Di era modern seperti sekarang mengecek keaslian SKK konstruksi sudah semakin mudah untuk dilakukan.

Terlepas dari hal itu, tenaga konstruksi juga sebaiknya tetap cerdas. Usahakan hanya mengurus SKK melalui portal resmi Perizinan PUPR.

Apabila menggunakan bantuan jasa maka sebaiknya mereka sudah berpengalaman. Utamakan punya izin yang resmi dari pemerintah, dan dapat dipercaya melihat dari klien yang pernah menggunakan layanan dari penyedia jasa tersebut.

Pahami juga apa saja manfaat SKK Konstruksi untuk mengetahui lebih lanjut fungsi dari sertifikat kompetensi tersebut.

Mengurus SKK Konstruksi Asli dengan Bantuan Jasa Profesional

Itu dia penjelasan mengenai bahaya pemalsuan SKK Konstruksi. Tidak perlu khawatir, PT Adhikari Kreasi Mandiri menyediakan jasa pembuatan SKK di Indonesia.

Kami telah berpengalaman di bidang perizinan selama lebih dari 10 tahun di bidangnya. Siap membantu tenaga kerja konstruksi untuk menyelesaikan permohonan SKK dari awal sampai selesai.

Sertifikat Kompetensi yang kami urus resmi dari PUPR dan BNSP, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkan keaslian SKK tersebut. Apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut, maka bisa langsung menghubungi admin kami melalui kontak yang tersedia di website kreasimandiri.co.id.

Mari wujudkan lingkungan kerja yang produktif, aman, dan sesuai standar dengan memiliki sertifikat kompetensi konstruksi.