Ingin menjadi tenaga konstruksi yang profesional dan terlibat dalam proyek bendungan? Pastikan untuk mengurus skk konstruksi bendungan sesuai ketentuan yang berlaku. Bidang ini tidak bisa diikuti sembarangan orang karena ada tanggung jawab besar di dalamnya.
Setiap tenaga yang terlibat harus benar-benar kompeten dan dibuktikan melalui sertifikat formal. Anda mungkin bertanya, mengapa prosesnya harus seketat itu? Jawabannya karena pembangunan bendung dan bendungan menyangkut keselamatan banyak orang serta keberlangsungan sumber air.
Tabel Subklasifikasi dan Kualifikasi SKK Konstruksi Bendung dan Bendungan
Sebelum melihat rincian tabelnya, mari kita pahami dulu bahwa jabatan kerja di bidang bendung dan bendungan memiliki jenjang berbeda.
Setiap jenjang memiliki syarat pendidikan serta tingkat tanggung jawab tertentu. Dengan memahami struktur ini, Anda bisa menentukan jalur yang paling sesuai dengan pengalaman teknis maupun latar belakang pendidikan.
| No | Subklasifikasi | Kualifikasi | Jabatan Kerja | Jenjang | Ketentuan Pendidikan |
| 1 | Bendung dan Bendungan | Ahli | Ahli Madya Teknik Bendungan Besar | 8 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur Lanskap, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 2 | Bendung dan Bendungan | Ahli | Ahli Madya Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urugan | 8 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 3 | Bendung dan Bendungan | Ahli | Ahli Teknik Perencana Bendungan | 9 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Lingkungan |
| 4 | Bendung dan Bendungan | Teknisi/Analis | Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urugan | 5 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur Landscapes, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 5 | Bendung dan Bendungan | Teknisi/Analis | Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urugan Utama | 6 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur Landscapes, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 6 | Bendung dan Bendungan | Teknisi/Analis | Pelaksana Bendungan Madya | 5 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur Lanskap, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 7 | Bendung dan Bendungan | Teknisi/Analis | Pelaksana Bendungan Utama | 6 | Teknik Sipil, Teknik Pengairan, Teknik Geologi/Geoteknik, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Arsitektur Lanskap, Teknik Geodesi, Teknik Lingkungan |
| 8 | Bendung dan Bendungan | Operator | Mandor Pekerjaan Timbunan Tubuh Bendungan Tipe Urugan | 3 | Semua Program Studi |
Penjelasan Jabatan Kerja Subklasifikasi Bendung dan Bendungan
Sebelum masuk ke uraian setiap jabatan, ada baiknya kita memahami dulu gambaran peran yang ada dalam subklasifikasi bendung dan bendungan.
Masing-masing posisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui batasan serta ruang lingkup kerjanya. Di sini kami hanya menjelaskan 3 di antara jabatan kerja yang ada di tabel sebagai gambaran umum:
1. Ahli Madya Teknik Bendungan Besar (Ahli)
Ahli Madya Teknik Bendungan Besar memiliki tanggung jawab dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan konstruksi bendungan besar.
Mereka melakukan analisis teknis seperti kajian hidrologi, hidrolika, hingga evaluasi mekanika tanah untuk memastikan struktur tetap aman. Selain itu, mereka memantau pemenuhan standar teknis serta aspek keselamatan dan lingkungan.
Pada tingkat ini, koordinasi teknis di lapangan juga menjadi bagian dari tugas harian yang harus dijalankan dengan teliti.
2. Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan (Teknisi Analis)
Pelaksana Operasi dan Pemeliharaan Bendungan Tipe Urukan bertugas menjalankan kegiatan operasional harian pada bendungan urukan.
Perannya mencakup pengaturan aliran air melalui pintu bendungan dan pemantauan kondisi struktur. Mereka melakukan inspeksi berkala untuk memastikan bendungan tetap stabil dan aman dari potensi kerusakan. Dengan pemeliharaan yang tepat, operasional bendungan dapat berjalan lancar tanpa gangguan yang dapat memengaruhi wilayah hilir.
3. Mandor Pekerjaan Timbunan Tubuh Bendungan Tipe Urugan (Operator)
Tenaga profesional untuk jabatan ini mengawasi pengerjaan timbunan tanah pada tubuh bendungan. Tugas ini mencakup pengaturan tenaga kerja, penggunaan alat berat, serta memastikan material yang digunakan memenuhi standar kepadatan dan kualitas.
Mandor juga berperan dalam menjaga keselamatan kerja selama kegiatan konstruksi berlangsung.
Setiap perkembangan pekerjaan dilaporkan kepada pengawas proyek agar proses konstruksi berjalan sesuai rencana dan tetap berada dalam batas keamanan yang telah ditetapkan.
Baca juga: Ini Dia 5 Manfaat SKK Konstruksi Bagi Pekerja, Apa Saja?
Mengapa Tenaga Konstruksi di Bidang Ini Wajib Bersertifikat?
Sebelum membahas satu per satu alasannya, penting untuk memahami bahwa kegiatan konstruksi bendung dan bendungan termasuk pekerjaan berisiko tinggi. Itu sebabnya, seluruh tenaga teknis wajib melalui uji kompetensi terlebih dahulu.

Anda mungkin bertanya, apakah sertifikat ini hanya formalitas? Tentu tidak. Sertifikat kompetensi menjadi bukti bahwa seseorang memang layak bekerja di proyek yang menuntut ketelitian tinggi.
- Sertifikat kompetensi menunjukkan bahwa tenaga kerja sudah memenuhi standar kemampuan teknis sesuai regulasi nasional. Hal ini memastikan hasil pekerjaan tetap aman dan sesuai kebutuhan struktur bendungan yang tidak boleh mengalami kesalahan sedikit pun.
- Pembangunan bendung dan bendungan memerlukan keahlian khusus. Tanpa pengalaman dan pengetahuan teknis yang benar, risiko kegagalan struktur bisa meningkat. Kondisi ini tentu membahayakan masyarakat sekitar.
- Pemerintah melalui LSP dan BNSP mengatur sertifikasi sebagai syarat legal. Aturan ini dibuat agar pekerjaan konstruksi berjalan aman dan tidak menimbulkan potensi kecelakaan maupun kerusakan jangka panjang.
- Sertifikasi memastikan tenaga konstruksi memahami aspek K3, kualitas, mutu, dan lingkungan selama proses pekerjaan berlangsung. Dengan pemahaman menyeluruh, risiko kesalahan dapat ditekan serendah mungkin.
Jasa Pengurusan SKK Konstruksi Bendung dan Bendungan
Dengan melihat banyaknya syarat dan jenjang, Anda mungkin merasa proses pengurusannya cukup panjang. Pertanyaannya, apa harus dilakukan sendiri? Anda bisa saja mengurusnya, tetapi banyak orang merasa kesulitan karena kurang memahami seluruh alurnya.
Di sinilah layanan dari Kreasi Mandiri dapat membantu. Kami hadir untuk mempermudah proses permohonan SKK agar Anda bisa fokus pada pekerjaan utama.
Kami menyediakan beberapa keunggulan seperti pengecekan dokumen, pendampingan selama proses, dan bantuan agar kendala bisa diminimalkan. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu tanpa biaya. Dengan pendampingan yang tepat, proses pengajuan SKK akan terasa jauh lebih ringan.
Hubungi kami jika Anda ingin mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai prosedur, syarat, atau jasa pengurusan SKK yang sesuai dengan bidang kerja Anda. Artikel ini ditutup dengan harapan Anda semakin memahami pentingnya SKK konstruksi bendungan sebagai bagian dari profesionalisme di dunia konstruksi.
