Memahami Level Sertifikat Kompetensi Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK)

Memahami Level Sertifikat Kompetensi Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK)

Apakah Anda sudah mengetahuinya bahwa sertifikat kompetensi teknik ketenagalistrikan (SKTTK) terdiri dari level atau jenjang yang berbeda?

Pembagian level ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dan proses pelaksanaan proyek untuk menentukan tenaga profesional yang tepat untuk jabatan atau posisi tertentu.

Apabila Anda belum mempunyai SKTTK dan masih bingung dengan level kompetensinya, maka silahkan simak penjelasan di bawah kami akan mencoba merangkum pembahasannya untuk Anda.

Seperti Apa Penggolongan Level Sertifikat Kompetensi Pada SKTTK?

Pengelompokkan level atau jenjang pada SKTTK lebih kurang hampir sama dengan SKK Konstruksi. Terdapat setidaknya tiga bagian yaitu operator, teknis/analis, dan ahli. Ketiganya mempunyai tanggung jawab dan tugas yang berbeda-beda menyesuaikan dengan bidang keahliannya.

1. Operator (SKTTK Level 1-3)

Operator atau pelaksana merupakan level SKTTK yang di dalamnya meliputi pekerjaan yang sifatnya lebih dasar dan operasional. Pekerjaan ini melibatkan pelaksanaan tugas-tugas yang spesifik. Dalam jenjang sertifikat kompetensi ketenagalistrikan, SKTTK bagian operator menempati posisi terbawah.

Adapun tenaga berkompeten yang termasuk ke dalam operator yaitu mereka yang memiliki SKTTK jenjang 1, jenjang 2, atau jenjang 3. Pekerjaan operator diawasi oleh tim teknis/analis atau yang posisinya lebih tinggi.

Meskipun demikian, dalam pelaksanaan proyek ketenagalistrikan baik itu lingkup pembangkit listrik, distribusi, atau lainnya jumlah tenaga kerja operator biasanya cukup banyak. Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut di bawah.

2. Teknis Analis (SKTTK Level 4-6)

Selanjutnya, ada juga level sertifikat kompetensi ketenagalistrikan yang disebut sebagai teknis/analis. Secara umum posisinya lebih tinggi dari operator tapi masih berada di bawah ahli.

Mereka yang termasuk ke dalam bagian ini mampu melakukan pekerjaan yang lebih teknis dan analitis, melibatkan proses perencanaan, konsultasi, pengawasan dalam lingkup ketenagalistrikan.

Untuk menjadi seorang teknis atau analis di ketenagalistrikan, terlebih dahulu tenaga kerja perlu menempuh pendidikan yang lebih tinggi seperti S1 dengan bidang jurusan yang relevan.

Adapun tenaga kerja yang termasuk ke dalam bagian ini setidaknya mempunyai SKTTK dengan jenjang 4, jenjang 5, atau jenjang 6.

3. Ahli (SKTTK Level 7-9)

Penggolongan level yang terakhir dalam SKTTK adalah tingkat ahli. Level ini mencakup pekerjaan tertinggi yang berfokus pada kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang sangat penting dalam pelaksanaan proyek. Pemegang SKTTK di level ini mempunyai tanggung jawab yang lebih besar daripada jenjang sebelumnya.

Mereka yang termasuk ke dalam Ahli setidaknya harus mempunyai SKTTK dengan jenjang 7, jenjang 8, atau jenjang 9.

Persyaratan Jenjang SKTTK Menyesuaikan dengan Kebutuhan Proyek

Setelah mengetahui apa saja jenis jenjang dan level sertifikat kompetensi ketenagalistrikan, berikutnya Anda juga perlu mengetahui persyaratan yang ditetapkan dalam pelaksanaan proyek.

Informasi ini menunjukkan berapa banyak tenaga ahli dengan dengan level atau jenjang tertentu. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

Kualifikasi Pembangkit Listrik

Untuk kualifikasi ini persyaratan tenaga profesional sebaiknya sudah mempunyai SKTTK dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kualifikasi kecil: membutuhkan PJT (Penanggung Jawab Teknik) 1 orang level 5 dan TT (Tenaga Teknik) minimal 1 orang level 3
  • Kualifikasi menengah: membutuhkan PJT 1 orang level 5, dan TT minimal 2 orang level 3
  • Kualifikasi besar: membutuhkan PJT 1 orang level 5, dan TT minimal 3 orang level 3

Kualifikasi Distribusi Tenaga Listrik

Sementara itu, untuk kualifikasi distribusi tenaga listrik ketentuannya yaitu:

  • Kualifikasi kecil: PJT 1 orang level 5 dan TT minimal 1 orang jenjang 3
  • Kualifikasi menengah: PJT 1 orang level 5 dan TT minimal 2 orang jenjang 3
  • Kualifikasi besar: PJT 1 orang level 5, dan TT minimal 3 orang jenjang 3

Kualifikasi Transmisi Tenaga Listrik

Sementara itu, untuk kualifikasi transmisi tenaga listrik ketentuannya yaitu:

  • Kualifikasi kecil: PJT 1 orang level 5 dan TT minimal 1 orang jenjang 3
  • Kualifikasi menengah: PJT 1 orang level 5 dan TT minimal 2 orang jenjang 3
  • Kualifikasi besar: PJT 1 orang level 5, dan TT minimal 3 orang jenjang 3

Kualifikasi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

Lalu, ada juga kualifikasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik dengan persyaratan berikut:

  • Kualifikasi kecil: PJT 1 orang minimal level 4, dan TT satu orang level 2
  • Kualifikasi menengah: PJT 1 orang level 4, dan TT minimal 2 orang level 2
  • Kualifikasi besar: PJT 1 orang level 4 dan TT minimal 3 orang level 2

Setelah memahami penjelasan di atas, sekarang Anda mungkin sudah memahami bahwa memiliki SKTTK dengan jenjang yang sesuai sangatlah penting untuk menjamin kelancaran proyek ketenagalistrikan.

Jika saat ini Anda belum mempunyai sertifikat kompetensi tersebut, maka bisa segera melakukan pengurusannya secara mandiri atau menggunakan bantuan tenaga profesional seperti tim PT Adhikari Kreasi Mandiri.

Kami siap membuat proses pengurusan SKTTK menjadi lebih mudah, cepat, dan terencana. Hubungi admin untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai layanan tersebut.

Manfaat Pentingnya Serkom SKTTK dalam Proyek Ketenagalistrikan

Manfaat Pentingnya Serkom SKTTK dalam Proyek Ketenagalistrikan

Manfaat SKTTK – Instalasi, distribusi, transmisi kelistrikan merupakan pekerjaan rumit yang hanya bisa dilakukan oleh tenaga kompeten di bidangnya. Untuk mengurangi risiko bahaya dan masalah lainnya, pemerintah mewajibkan setiap tenaga kerja yang bergerak di bidang ketenagalistrikan untuk mempunyai Serkom atau SKTTK.

Sekilas mengenai SKTTK merupakan bukti pengakuan formal terhadap klasifikasi kompetensi dan kualifikasi kompetensi tenaga teknik di bidang ketenagalistrikan.

Sertifikat ini diterbitkan oleh Kementerian ESDM untuk memastikan tenaga kerja sudah memenuhi syarat kompetensi yang ditentukan untuk mengerjakan tugas tertentu.

Ada alasan penting mengapa setiap tenaga profesional di bidang ketenagalistrikan diwajibkan untuk mengantongi SKTTK. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Pentingnya SKTTK dalam Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan

Penjelasan mengenai pentingnya SKTTK tercantum dalam Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2021.

Disebutkan bahwa BUMN, BUMD, BUMS, dan badan layanan umum serta koperasi yang bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik, jasa penunjang tenaga listrik, dan lingkup yang serupa wajib mempekerjakan tenaga teknik yang memenuhi standar kompetensi tenaga teknik yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi di bidang ketenagalistrikan yang masih berlaku.

Bukan tanpa alasan, ada penjelasan yang sangat masuk akal mengapa pemerintah mewajibkan sertifikat kompetensi bagi tenaga kerja di bidang ini.

Selain bertujuan untuk memastikan keahlian pekerja ketenagalistrikan, hal ini juga berkaitan dengan upaya mendukung keselamatan dan keamanan pada aktivitas operasional ketenagalistrikan.

Seperti yang diketahui, dalam permohonan SKTTK nantinya pemohon tidak langsung memperoleh sertifikat melainkan harus melalui proses uji kompetensi terlebih dahulu.

Selain itu, terdapat juga pembagian jenjang level tenaga kerja untuk mempermudah penentuan kualifikasi dan juga kesesuaian keahlian dari setiap ahli ketenagalistrikan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Baca juga: Klasifikasi dan Sub Klasifikasi Serkom atau SKTTK

Fungsi dan Manfaat Memiliki SKTTK Serkom untuk Pelaksanaan Proyek

Setelah memahami penjelasan di atas, bisa dipahami ada beberapa fungsi dan manfaat dari kewajiban mempunyai SKTTK bagi pekerja.

1. Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan Ketenagalistrikan

Profesi di bidang kelistrikan mempunyai risiko bahaya yang sangat tinggi. Proses instalasi listrik dengan tegangan tinggi jika tidak dilakukan oleh ahlinya bisa menimbulkan bahaya yang besar.

Tidak hanya berdampak pada tenaga profesional, melainkan bisa juga dampaknya menyebar ke sosial lingkungan masyarakat. Kegagalan instalasi, distribusi, atau transmisi kelistrikan karena kurang kompetennya tenaga ahli merupakan hal yang harus dihindari.

Dengan adanya persyaratan SKTTK, membantu memastikan bahwa setiap pekerjaan kelistrikan berisiko tinggi dilakukan oleh orang yang tepat.

2. Menunjang Kelancaran Proyek Tender

Dalam pelaksanaan proyek skala besar, persyaratan tenaga kompeten yang dibuktikan dengan SKTTK menjadi salah satu hal yang sangat penting. Ini menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai komitmen untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

Terlebih lagi di tengah persaingan yang semakin ketat, setiap badan usaha di bidang ketenagalistrikan perlu memastikan bahwa mereka telah memenuhi syarat sertifikasi sesuai dengan anjuran pemerintah.

3. Mendorong Pengembangan Karir Tenaga Kerja

Tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan pelaksanaan proyek secara umum, keberadaan SKTTK juga bisa mendorong pengembangan karir di bidang ketenagalistrikan.

Sertifikat kompetensi yang berlaku lebih kurang 3 tahun ini bisa meningkatkan kredibilitas tenaga kerja di mata perusahaan untuk terus melanjutkan karirnya ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan pencapaian dan dedikasinya.

4. Menjaga Konsistensi dan Standar Ketenagalistrikan

Ketentuan sertifikat kompetensi berupa SKTTK menjadi tolak ukur yang sama untuk semua tenaga kerja di bidang ketenagalistrikan di seluruh Indonesia.

Dengan ini lebih memudahkan untuk menilai dan menguji kompetensi para tenaga kerja lewat adanya kepemilikan SKTTK tersebut. Meskipun sempat mengalami beberapa perubahan di beberapa tahun terakhir.

Sertifikat kompetensi untuk tenaga profesional di bidang ketenagalistrikan tetap menerapkan aturan yang tidak jauh berbeda.

 Sanksi Tidak Memiliki Serkom atau SKTTK

Karena ketentuan pengurusan sertifikat kompetensi sudah tercantum di undang-undang, tentu ini berarti apabila tenaga kerja tidak mematuhinya maka dianggap melanggar peraturan yang berlaku dan bisa dikenakan sanksi.

Adapun sanksi tersebut bisa berupa denda, tidak diperbolehkan mengikuti proyek kelistrikan, dan berbagai kendala lainnya.

Kebijakan mengenai sanksi tidak mempunyai SKTTK dapat Anda pelajari lebih lanjut pada peraturan berikut:

  • Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
  • Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 46 Tahun 2017
  • Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2021

Seperti yang sudah kami singgung di atas, bahwa kepatuhan untuk memiliki sertifikat kompetensi semestinya diikuti dengan baik. Karena hal ini bisa menyangkut keselamatan dan keamanan tenaga kerja dan juga kondisi lingkungan sosial masyarakat.

Bagi Anda yang belum mempunyai sertifikat ini dan mengalami kendala dalam permohonanya, maka solusinya bisa menggunakan bantuan jasa pengurusan SKTTK dari konsultan profesional seperti Adhikari Kreasi Mandiri. Konsultasikan bersama kami proses permohonan SKTTK Anda bersama kami.

Klasifikasi dan Sub Klasifikasi Serkom atau SKTTK, Pahami Penjelasan Berikut!

Klasifikasi dan Sub Klasifikasi Serkom atau SKTTK, Pahami Penjelasan Berikut!

Sebelum mengurus SKTTK (Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan) penting bagi tenaga ahli untuk mengetahui klasifikasi dan subklasifikasi yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan sertifikat kompetensi yang nantinya terbit sesuai dengan profesi dan bidang keahlian. Jika Anda belum mengetahui apa itu klasifikasi dan subklasifikasi SKTTK atau serkom, maka sepertinya informasi ini bisa menjadi referensi yang bagus untuk pengenalan awal.

Di sini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan klasifikasi dan sub klasifikasi beserta contoh-contohnya. Silahkan simak penjelasan lebih lengkap di bawah.

Apa Itu Klasifikasi dan Subklasifikasi SKTTK?

Klasifikasi kompetensi adalah penetapan penggolongan kemampuan tenaga teknik ketenagalistrikan menurut bidang dan subbidang kompetensi tertentu.

skttk ketenagalistrikan serkomPenjelasan lebih lengkap mengenai hal tersebut tercantum di dalam Permen ESDM No.6 Tahun 2021 BAB 1 Ketentuan Umum pada Pasal 1. Sementara itu, subklasifikasi SKTTK adalah penggolongan secara lebih mendalam.

Berbagai Jenis Klasifikasi dan Subklasifikasi Serkom Listrik

Klasifikasi SKTTK terbagi menjadi empat yaitu pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi, dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Berikut ini penjelasan satu persatu dari bagian tersebut.

1. Klasifikasi Pembangkitan Tenaga Listrik

Klasifikasi pembangkitan tenaga listrik adalah penggolongan profesi keahlian di bidang ketenagalistrikan pada area pembangkit listrik. Mereka mempunyai kompetensi merancang bentuk dan struktur pembangkit tenaga listrik, melaksanakan pekerjaan konstruksi pembangkit tenaga listrik, dan instalasinya.

Adapun untuk subklasifikasi di bidang ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:

  • PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
  • PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
  • PLTBPB (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
  • PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
  • PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
  • Dan sebagainya

Kemudian, berkaitan dengan skalanya bisa tergolong kecil, menengah, dan besar menyesuaikan dengan pembangkit listrik tersebut.

2. Klasifikasi Transmisi Tenaga Listrik

Selanjutnya, ada juga klasifikasi transmisi tenaga listrik yang mempunyai pengertian tenaga berkompeten yang mampu melakukan operasional transmisi listrik sesuai dengan prosedur.Proses ini melibatkan berbagai tahapan rumit termasuk instalasi,pemasangan, pembangunan sistem transmisi agar memungkinkan listrik bisa tersalurkan dari pusat ke masyarakat.

Kemudian, untuk subklasifikasi dari bagian ini terbagi menjadi beberapa bagian. Dua di antaranya yaitu:

  • Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi, transmisi kategori tegangan tinggi biasanya di atas 1.000 volt. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rugi-rugi daya listrik selama proses transmisi jarak jauh
  • Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Ekstra Tinggi Gardu Induk, transmisi ini mempunyai tegangan sangat tinggi mencapai 275 kV hingga 800 kV atau sekitar 500.000 volt.

Pekerjaan transmisi listrik sangat berbahaya jika tidak dilakukan oleh ahlinya, oleh karena itu mereka yang bekerja di bagian ini diwajibkan untuk mempunyai SKTTK dengan klasifikasi transmisi tenaga listrik sesuai dengan bagian-bagiannya.

Baca juga: Ini 4 Asosiasi Ketenagalistrikan yang Populer di Indonesia

3. Klasifikasi Distribusi Tenaga Listrik

Kemudian, ada juga klasifikasi distribusi tenaga listrik. Tenaga ahli yang termasuk dalam klasifikasi ini mempunyai kemampuan untuk melakukan proses instalasi, pengecekan, operasional, dan pekerjaan lainnya meliputi distribusi tenaga listrik.

Secara umum distribusi tenaga listrik sendiri adalah tahap akhir dalam penyaluran tenaga listrik. Proses ini membawa listrik dari sistem transmisi ke konsumen individual. Gardu distribusi terhubung ke sistem tersebut dan menurunkan tegangan transmisi ke tegangan menengah antara 2 kV dan 35 kV dengan menggunakan alat yang disebut sebagai transformator.

Adapun subklasifikasi yang termasuk ke dalam klasifikasi ini antara lain:

  1. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Rendah, distribusi tegangan rendah beroperasi pada tegangan di bawah 1.000 volt , umumnya berada di angka 230 – 400 volt tetapi ini juga bisa berbeda tergantung pada jenis dan kompleksitas sistem distribusinya
  2. Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah, distribusi tegangan menengah beroperasi pada tegangan 2 kV – 35 kV (2.000 – 35.000 volt).

4. Klasifikasi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

Klasifikasi yang terakhir dalam SKTTK atau Serkom adalah instalasi pemanfaatan tenaga listrik dalam konteks ini tenaga ahli yang berprofesi dalam lingkup instalasi yang digunakan untuk pemanfaatan listrik oleh konsumen akhir.

Terdapat setidaknya tiga subklasifikasi pada bagian ini yaitu:

  • Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Tinggi;
  • Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Menengah;
  • Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah

Demikian penjelasan mengenai klasifikasi dan subklasifikasi SKTTK atau Serkom Ketenagalistrikan. Pastikan untuk memilih klasifikasi yang tepat dalam pengurusan sertifikat kompetensi Anda.

Butuh bantuan untuk mengurus SKTTK supaya lebih mudah? Hubungi tim PT Adhikari Kreasimandiri kami menyediakan jasa pengurusan SKTTK ESDM sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai layanan kami, silahkan hubungi kontak admin.

Ini 4 Asosiasi Ketenagalistrikan yang Populer di Indonesia

Ini 4 Asosiasi Ketenagalistrikan yang Populer di Indonesia

Sebagai pemilik perusahaan yang bergerak di sektor ketenagalistrikan, penting bagi Anda untuk bergabung dengan asosiasi yang mempunyai kredibilitas bagus.  Di Indonesia saat ini ada beberapa asosiasi ketenagalistrikan yang berdiri secara resmi dan mempunyai tingkat kredibilitas yang cukup baik.

Jika Anda belum tergabung ke dalam asosiasi manapun, mungkin informasi ini bisa memberikan sedikit referensi untuk bahan pertimbangan.

Perlu kami jelaskan di awal pada dasarnya setiap asosiasi kontraktor ketenagalistrikan itu mempunyai visi dan misi yang baik. Hanya saja terkadang ada perbedaan dari segi kode etik, kebijakan, dan beberapa aspek lainnya.

5 Asosiasi Ketenagalistrikan di Indonesia, Mendapat Dukungan Kementerian ESDM

Berikut ini sudah kami rangkum rekomendasi asosiasi ketenagalistrikan yang cukup populer di Indonesia.

1. AKLI

AKLI adalah kepanjangan dari Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia. Ini merupakan salah satu asosiasi ketenagalistrikan yang cukup tua di Indonesia. Pertama kali berdiri di tahun 1980, asosiasi tersebut sudah mempunyai lebih lebih dari 5.000 perusahaan (data tahun 2004).

Asosiasi AKLI mempunyai visi menjadikan wadah pemersatu yang dibutuhkan para anggota dalam pengembangan diri serta pemberdayaan kemampuan secara profesional agar bisa bersaing secara nasional maupun internasional.

Adapun untuk misi nya yaitu membantu para anggota dalam mengembangkan keprofesian untuk memenuhi tugas serta tanggung jawab dalam pembangunan Indonesia di bidang ketenagalistrikan, menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif untuk pengembangan usaha para anggotanya.

2. AKLINDO

Selanjutnya, ada juga AKLINDO berdiri pada tanggal 7 Juni 2005 yang dicanangkan sebagai salah satu Perkumpulan Afiliasi Konstruksi dan Instalasi Indonesia (Perkumpulan Aklindo) dalam rangka membangun sumber energi Indonesia. Perkumpulan AKLINDO berfungsi utama sebagai mitra Pemerintah dalam Pelaksanaan pembangunan di Indonesia.atau Asosiasi Lingkungan Industri Ketenagalistrikan Nasional.

Visi dari AKLINDO adalah sebagai wadah perkumpulan kontraktor konstruksi yang memberi jasa engineering, procurement dan construction.

Adapun misi dari AKLINDO antara lain :

  • Menjadikan anggota perkumpulan aklindo sebagai tenaga profesional dibidangnya
  • Sebagai mitra kerja pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional
  • Sebagai mitra kerja aktif pemerintah dalam sektor konstruksi instalasi nasional

3. AKLINAS

Kemudian, ada juga AKLINAS (Asosiasi Kontraktor Listrik Nasional) Asosiasi yang didirikan pada tahun 2007 di Jakarta.

AKLINAS mempunyai Visi Menghimpun, Membina dan mengembangkan kemampuan, kegiatan dan kepentingan para pengusaha kontraktor, jasa konstruksi sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional dalam rangka mewujudkan dunia usaha nasional yang mempunyai daya saing tinggi serta membina hubungan dalam konsep program kemitraan yang sinergis dengan pemberi kerja.

Kemudian, untuk misinya yaitu membantu pengembangan anggota AKLINAS sebagai pelaku jasa ketenagalistrikan dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan dedikasi masyarakat ketenagalistrikan sebagai suatu usaha kondusif.

4. ASKOMELIN

Lalu, ada Asosiasi Kontraktor Mekanikal Elektrikal Indonesia yang disebut sebagai ASKOMELIN yang dibentuk lebih kurang tahun 2013. Asosiasi ini dibuat dengan visi  berperan aktif di dalam usaha jasa penunjang tenaga listrik melalui penyelenggaraan penilaian dan sertifikasi orang perseorangan dan atau badan usaha.

Kemudian berkaitan dengan misi dari asosiasi ini menjunjung tinggi amanah/kepercayaan yang diberikan dan berbagi manfaat dari pelaksanaan pekerjaan harus dinikmati bersama, baik secara internal perusahaan, maupun secara eksternal pada pihak-pihak yang turut berperan.

Itu dia penjelasan singkat mengenai beberapa asosiasi ketenagalistrikan yang ada di Indonesia. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat. Apabila perusahaan ketenagalistrikan Anda belum tergabung dalam asosiasi manapun. Mungkin bisa mempertimbangkan salah satu opsi yang sudah kami rekomendasikan di atas.

Sebagai informasi tambahan, jika Anda belum sempat mengurus SBUJPTL atau Serkom Kelistrikan (SKTTK), maka bisa juga menggunakan bantuan konsultan pihak ketiga untuk menyelesaikannya.

Kreasimandiri.co.id menyediakan layanan yang Anda butuhkan, hubungi kami untuk mempermudah proses permohonan sertifikasi ketenagalistrikan untuk perusahaan dan tenaga kerja Anda.

Ini Pentingnya Keselamatan Pada Jasa Pengurusan Transportasi

Ini Pentingnya Keselamatan Pada Jasa Pengurusan Transportasi

Aspek safety atau keselamatan menjadi salah satu bagian penting yang wajib dipatuhi oleh perusahaan dengan tingkat risiko yang tinggi. Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) sendiri termasuk ke dalam kategori risiko menengah tinggi.

Jadi, memenuhi standar keselamatan menjadi kewajiban perusahaan di bidang ini untuk menjamin operasional yang lancar dan minim kendala.

Apa saja yang termasuk ke dalam bagian keselamatan dan keamanan perusahaan jasa pengurusan transportasi? Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut bisa menyimak informasi di bawah.

3 Poin Penting Keselamatan dalam Operasional Perusahaan JPT

Ada beberapa hal utama yang diperhatikan dalam operasi jasa pengurusan transportasi. Mulai dari kelayakan transportasi, ketersediaan fasilitas, dan lain sebagainnya.

1. Kelayakan Transportasi Operasional

Perusahaan yang bergerak di bidang ini diwajibkan untuk memiliki moda transportasi operasional minimal roda empat. Hal ini dibuktikan dengan bukti kepemilikan atau sewa yang sah.

Tidak hanya surat-suratnya saja yang lengkap, melainkan kendaraan tersebut juga sebaiknya layak pakai termasuk dari segi fungsi dan lain sebagainnya. Kendaraan angkut juga sebaiknya hanya membawa barang dalam kapasitas yang sudah ditentukan (tidak over kapasitas).

Terlebih lagi kendaraan yang dalam usaha jasa pengurusan transportasi sangat penting dalam menunjang kelancaran operasional serta keselamatan tenaga kerja yang mengemudikannya.

Memastikan kendaraan layak pakai dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan hambatan lainnya.

2. Fasilitas Penunjang

Tidak hanya kendaraan operasional, bagian yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah fasilitas dan sarana penunjang lainnya seperti sistem penyimpanan atau gudang, ketersediaan sistem komunikasi terintegrasi, dan lain sebagainnya.

Fasilitas seperti gudang atau tempat penyimpanan harus dipastikan aman dan menerapkan standar safety yang tepat. Beberapa barang atau produk yang sekiranya berisiko tinggi dicek secara berkala untuk mencegah terjadinya masalah yang tidak terduga.

Selain itu, sistem komunikasi juga penting. Dalam kebijakannya, perusahaan jasa pengurusan transportasi dianjurkan memiliki sistem komunikasi dan informasi yang baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat kerasnya.

3. Penerapan K3 Bagi Tenaga Kerja

Bagian ketiga yang juga penting untuk menunjang keselamatan operasi perusahaan JPT adalah penerapan manajemen K3 untuk setiap tenaga kerja. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja semestinya terus diperbarui dan evaluasi secara berkala.

Setiap karyawan dianjurkan untuk memahami dengan baik pentingnya K3 dalam menjalankan tugasnya, ini akan membantu perusahaan mengurangi risiko bahaya yang tinggi dalam operasi jasa pengurusan transportasi dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Untuk standar regulasinya bisa mengacu pada rekomendasi Kementerian Ketenagakerjaan seperti SMK3 atau standar internasional berupa ISO 45001.

Manfaat Mematuhi Keselamatan Kerja Jasa Pengurusan Transportasi

Dengan menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang baik, maka ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh perusahaan di bidang jasa pengurusan transportasi. Berikut ini beberapa di antaranya:

standar safety jasa pengurusan transportasi

Memenuhi Kewajiban Sesuai Perundang-undangan

Implementasi keselamatan kerja yang baik menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi kewajibannya. Dengan begitu, bisa mencegah risiko terkena sanksi atau hambatan dari segi administratif.

Pemerintah sudah cukup serin mengimbau perusahaan di bidang JPT untuk tetap patuh dan konsisten untuk terus meningkatkan kualitas keselamatan kerja dan operasionalnya.

Meningkatkan Kredibilitas di Mata Konsumen

Tidak hanya membuat perusahaan terhindar dari sanksi, kepatuhan tersebut bisa meningkatkan kredibilitas atau value kepercayaan di mata konsumen dan mitra bisnis.

Di era seperti sekarang kredibel atau tidaknya bisnis sangatlah penting, tidak hanya mengantongi izin saja tetapi juga mereka juga perlu memenuhi kewajiban-kewajibannya termasuk menjamin aspek safety dalam operasional jasa pengurusan transportasi sehari-hari.

Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Operasional

Keselamatan kerja berkaitan erat dengan efisiensi dan efektivitas produksi. Saat perusahaan mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman, selamat, dan nyaman bagi tenaga kerja maka secara tidak langsung kegiatan operasional menjadi lancar dan minim kendala.

Hal ini sangat bagus untuk kepentingan jangka panjang untuk keberlangsungan usaha JPT.

Solusi Mengurus Izin dan Menerapkan K3 untuk Perusahaan JPT  

Perusahaan Anda belum mempunyai SIUJPT atau merasa implementasi K3 masih belum berjalan dengan efektif? Konsultasikan kebutuhan perusahaan bersama dengan tim PT Adhikari Kreasi Mandiri.

Tidak hanya membantu untuk pengurusan SIUJPT untuk perusahaan, melainkan kami juga siap membantu untuk proses SMK3 (Sistem Manajemen K3) untuk jasa pengurusan transportasi, khususnya di Jakarta.

Dapatkan konsultasi bersama tim yang berpengalaman di bidangnya hari ini. Persiapkan perusahaan Anda dengan lebih baik untuk meningkatkan kredibilitas dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional jangka panjang.

Bagaimana Cara Perpanjang SIUJPT yang Habis Masa Berlakunya?

Bagaimana Cara Perpanjang SIUJPT yang Habis Masa Berlakunya?

SIUJPT (Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi) memiliki masa berlaku 5 (lima) tahun dan wajib melakukan perpanjangan apabila perusahaan yang bersangkutan masih menjalankan usaha di bidang tersebut.

Namun, sepertinya masih banyak perusahaan yang kebingungan saat akan mengajukan perpanjangan SIUJPT. Oleh karena itu, di sini kami akan mencoba membantu Anda menjelaskan tahapan-tahapannya.

Cara Perpanjang SIUJPT Mudah dan Cepat

Di bawah ini tahapan untuk melakukan perpanjang SIUJPT. Berikut ini beberapa di antaranya:

1.Mengajukan Permohonan: Pertama, perusahaan harus mengajukan permohonan perpanjangan SIUJPT kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi

2. Melengkapi persyaratan yang dibutuhkan: Jangan lupa untuk melengkapi berkas persyaratan untuk perpanjangan SIUJPT. Berikut ini sejumlah data-datanya:

  • Surat permohonan yang berisi pernyataan kebenaran dan keabsahan dokumen dan data.
  • Identitas pemohon atau penanggung jawab (KTP atau KITAS/VISA/Paspor).
  • Surat kuasa (jika dikuasakan).
  • Akta pendirian dan perubahan (khusus badan hukum).
  • SK pengesahan pendirian dan perubahan (khusus badan hukum).
  • NPWP perusahaan.
  • Bukti modal usaha.
  • Bukti kepemilikan tenaga ahli di bidang transportasi.
  • Bukti kepemilikan tempat usaha.
  • Bukti kepemilikan alat angkut (minimal 1 buah kendaraan roda empat).

3. Verifikasi dan pengecekan: Data permohonan perpanjangan SIUJPT akan dicek terlebih dahulu oleh pihak yang berwenang.Apabila datanya tidak lengkap, maka perpanjangan akan ditolak dan Anda diminta untuk melengkapinya kembali

4. Menunggu pengecekan: Selanjutnya, apabila data berkas lengkap dan sesuai maka perpanjangan akan diproses. Lama waktu perpanjangan ini berbeda-beda tergantung kondisi Pemprov daerah

5. Perpanjangan selesai: Setelah melalui tahapan tersebut, SIUJPT berhasil diperpanjang untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Informasi dalam dokumen akan berubah menyesuaikan dengan tahun terbaru

Kendala yang Bisa Terjadi Saat Perpanjangan SIUJPT

Terlihat sederhana tapi terkadang kendala bisa terjadi dalam proses perpanjangan SIUJPT. Perusahaan bisa saja merasa bingung dengan alur dan prosedurnya. Apabila tidak memahami alur perpanjangan, maka kemungkinan akan menghadapi hambatan.

Selain itu, kendala lainnya yang sering terjadi adalah persyaratan yang tidak lengkap baik itu dari segi dokumen-dokumennya atau ketentuan lainnya.

Kurang lengkapnya persyaratan sangat mempengaruhi kelancaran permohonan perpanjangan SIUJPT. Karena dari pemerintah daerah ingin memastikan bahwa izin yang mereka terbitkan memang dimanfaatkan oleh perusahaan yang berpengalaman di bidangnya dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan undang-undang.

Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan jasa konsultan untuk menyelesaikan perpanjangan SIUJPT.

Baca uga: Pentingnya Tenaga Ahli Kompeten dalam Jasa Pengurusan Transportasi

Manfaat dan Solusi Menggunakan Jasa Perpanjangan SIUJPT

Kreasimandiri.co.id menyediakan jasa pengurusan SIUJPT dan perpanjangan. Jika Anda punya kendala dengan permohonan izin usaha jasa transportasi bisa menggunakan bantuan konsultan kami untuk menyelesaikan proses tersebut.

Apa manfaat yang bisa didapatkan dengan perpanjangan SIUJPT?

Free Konsultasi

Kami memberikan kemudahan komunikasi dengan pelanggan. Anda bisa berkonsultasi dengan tim mengenai pengurusan SIUJPT baru atau perpanjangan lama. Mempunyai konsultan untuk berkonsultasi menurut kami cukup penting. Jadi, apabila sewaktu-waktu Anda mengalami kendala bisa langsung menyampaikannya pada tim yang memang ahli di bidangnya.

Proses Secara Online

Saat membicarakan soal perpanjangan SIUJPT apakah Anda berpikir prosesnya rumit harus datang ke kantor sendiri? Jika iya, maka hal tersebut bisa teratasi dengan bantuan konsultan. Mereka yang akan mengajukan permohonan ke pemerintah daerah setempat untuk memproses perpanjangan SIUJPT.

Namun, sebagai catatan saat ini layanan pengurusan dan perpanjangan SIUJPT dari Kreasimandiri.co.id hanya tersedia untuk wilayah DKI Jakarta. Kemudahan perpanjangan izin jasa pengurusan transportasi secara online benar-benar memudahkan dan solutif.

Biaya yang Terjangkau

Terakhir, biaya menggunakan bantuan konsultan tidak semahal yang Anda kira. Di Kreasimandiri.co.id kami memastikan layanan pengurusan izin dan perpanjangan lebih terjangkau untuk perusahaan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya, hubungi kami dan cek berapa biaya perpanjangan dan jasa pengurusan SIUJPT sesuai kebutuhan.

Kesulitan menerapkan cara perpanjang SIUJPT secara mandiri ingin metode lebih mudah dan cepat? Hubungi konsultan Kreasimandiri.co.id dan buktikan sendiri kemudahan dan solusi layanan yang tepat dari tim yang profesional di bidangnya.

5 Tantangan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Solusinya

5 Tantangan Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dan Solusinya

Sebagai salah satu sektor penting yang berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi dan efisiensi logistik di Indonesia, JPT (Jasa Pengurusan Transportasi) seringkali menghadapi tantangan dan hambatan dalam kegiatan operasinya.

Penting bagi Anda yang bergerak di bidang ini untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut untuk mencegah risiko yang lebih besar. Dengan begitu maka perusahaan jasa pengurusan transportasi bisa beroperasi dengan baik.

5 Permasalahan yang Bisa Terjadi dalam Jasa Pengurusan Transportasi

Sebagai pemilik usaha di bidang ini, penting bagi Anda untuk memahami berbagai tantangan dan kendala yang bisa muncul dalam kegiatan bisnis jasa pengurusan transportasi.

Berikut sudah kami rangkumkan beberapa poin penting yang mungkin terjadi beserta solusinya.

1. Risiko Terlibat dalam Praktik Monopoli

Setiap perusahaan jasa pengurusan transportasi harus memastikan bahwa usahanya tidak terlibat dalam monopoli jasa. Kondisi seperti ini menyalahi peraturan perundang-undangan dan dapat membuat perusahaan terkena sanksi administratif hingga denda dalam jumlah tertentu.

Kondisi monopoli dalam jasa pengurusan transportasi (JPT) terjadi ketika suatu perusahaan memiliki posisi dominan pada pasar. Mereka menggunakan posisi tersebut untuk menghambat pesaingnya dan mengeksploitasi konsumen dengan menerapkan harga jasa tidak wajar.

Solusi untuk mengatasi risiko praktik monopoli pada jasa pengurusan transportasi meningkatkan persaingan, mengurangi biaya operasional, menegakkan kebijakan dan regulasi yang ada.

2. Kelengkapan Izin Berusaha

Tantangan berikutnya yang dihadapi oleh Jasa Pengurusan Transportasi adalah berusaha melengkapi izin berusaha secara lengkap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Mengingat sektor ini cukup penting, pemerintah daerah dan pusat tampaknya memang tidak bisa memberikan sembarang izin kepada perusahaan JPT.

Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan dan mematuhi ketentuan yang ada untuk mendapatkan izin yang dibutuhkan.

Solusi termudah untuk mengatasi kendala dalam perizinan adalah dengan berkoordinasi dengan konsultan profesional, meminta saran dan rekomendasi mereka untuk menyelesaikan kendala perizinan sampai tuntas. Salah satu konsultan legalitas yang bisa Anda gunakan yaitu PT Adhikari Kreasi Mandiri. Kami menyediakan jasa pengurusan SIUJPT yang banyak dibutuhkan perusahaan di bidang ini.

3. Ketersediaan Tenaga Profesional

Tidak hanya itu, perusahaan JPT juga dihadapi dengan masalah ketersediaan SDM yang memadai. Mereka yang ingin mendirikan usaha di bidang jasa pengurusan transportasi diwajibkan untuk mempunyai tenaga kompeten di bidang yang relevan.

Ketentuan ini tercantum dalam salah satu persyaratan non-dokumen saat mengajukan SIUJPT salah satu izin terpenting dalam kegiatan usaha jasa pengurusan transportasi.

Disebutkan bahwa perusahaan harus memiliki tenaga ahli WNI dengan ijazah minimal diploma III di bidang pelayaran atau maritim atau penerbangan atau transportasi atau IATA diploma FIATA diploma, sarjana S1 logistik atau sertifikat kompetensi di bidang forwarder atau manajemen supply chain.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini yaitu dengan menerapkan sistem rekrutmen yang terfokus pada tenaga kompeten dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan di atas.

Apabila memungkinkan maka lulusan tersebut sebaiknya sudah berpengalaman. Ini akan memangkas waktu untuk keperluan training dan lain sebagainnya.

4. Keberadaan Moda Transportasi

Selain itu, perusahaan di bidang ini juga mungkin mengalami kendala dalam menyediakan moda transportasi. Di dalam persyaratan pendirian usaha JPT, disebutkan bahwa perusahaan harus mempunyai atau menguasai kendaraan operasional minimal roda empat.

Jadi, ada baiknya untuk menyiapkan persyaratan tersebut sebelum mengajukan pendirian usaha. Menurut ketentuannya, moda transportasi operasional bisa kepemilikan sendiri atau sewa.

Metode sewa mungkin lebih sedikit memudahkan jika sekiranya belum ada modal lebih mudah melakukan pembelian unit transportasi tersebut.

Baca juga: Mengapa KBLI Jasa Pengurusan Transportasi Tidak Dapat Digabung?

5. Pembuatan Cabang Baru

Tantangan yang terakhir adalah mengenai pembukaan cabang baru. Melakukan ekspansi bisnis terlebih lagi di bidang jasa pengurusan transportasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Anda perlu melakukan riset dan analisis untuk menimbang risiko dan potensi yang bisa didapatkan dari rencana pembukaan cabang baru tersebut. Belum lagi mengenai persoalan perizinan yang dibutuhkan.

Hal seperti ini juga penting untuk diperhatikan agar semuanya tetap sesuai dengan ketentuan hukum perundang-undangan. Sebelum membuka kantor cabang jasa pengurusan transportasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan konsultan perizinan yang sudah Anda percayai.

Secara umum pembukaan kantor cabang tidak membutuhkan NIB baru, namun bukan tidak mungkin Anda perlu melakukan penyesuaian data di sistem OSS apabila ingin melakukan hal tersebut.

Itu dia penjelasan mengenai tantangan yang dihadapi oleh jasa pengurusan transportasi dan solusi sederhananya.

Punya kendala seputar perizinan jasa pengurusan transportasi tapi tidak tahu harus bagaimana? Hubungi tim Kreasi Mandiri dan dapatkan penyelesaian terbaik untuk masalah perizinan Anda.

Konstruksi Pertambangan, Definisi dan Tahapan Terpentingnya

Konstruksi Pertambangan, Definisi dan Tahapan Terpentingnya

Konstruksi pertambangan adalah salah satu bagian penting dalam kegiatan pertambangan. Adapun cakupan pekerjaan bidang ini yaitu merancang, memasok, dan melaksanakan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan infrastruktur pabrik lokasi tambang.

Perusahaan di bidang ini diwajibkan untuk memiliki perizinan lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada perundang-undangan.

Apa saja langkah-langkah dalam konstruksi pertambangan serta apa saja jenis perizinan yang dibutuhkan? Berikut ini pembahasan lebih lengkapnya.

Langkah-langkah dalam Konstruksi Pertambangan

Konstruksi pertambangan melibatkan proses panjang dan dirancang secara terstruktur oleh tenaga profesional di bidangnya. Berikut ini gambaran umum mengenai pekerjaan konstruksi bidang fasilitas tambang.

1. Penyelidikan dan Perencanaan

Tahapan pertama adalah melakukan analisis dan pengecekan area yang akan dibangun fasilitas pertambangan. Selain itu, perencanaan lainnya juga perlu disiapkan untuk menjamin pekerjaan konstruksi yang terencana dan lancar.

Persiapan ini termasuk proses kompleks menstabilkan lokasi, tanah, dan pembuatan fondasi bangunan.

2. Pembukaan Akses

Selanjutnya, adalah memulai pembukaan akses ke area proyek guna memudahkan mobilitas alat berat, pekerja konstruksi, dan lain sebagainnya.Proses ini juga termasuk persiapan membuat jalur dari area pertambangan ke tempat tertentu supaya nantinya bisa memudahkan proses pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran.

3. Tahap Konstruksi Inti

Setelah keperluan akses ke area tambang sudah dibuat, para tenaga konstruksi memulai pembangunan fasilitas dan infrastruktur sesuai dengan rancangan awal dan kesepakatan dengan owner proyek.

Bangunan industri tambang dibuat dengan standar yang tepat untuk memastikan kelayakan konstruksi jangka panjang, mencegah risiko kegagalan konstruksi, dan lain sebagainnya.

4. Pengujian Konstruksi

Setelah bangunan gedung dibangun dilakukan juga pengujian untuk memastikan semuanya aman sampai fasilitas dan infrastruktur yang ada siap beroperasi.

Bangunan pertambangan harus dipastikan aman dan memenuhi standar yang ada sebelum diperbolehkan beroperasi. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko bahaya yang tidak diinginkan karena masalah struktur konstruksi.

Izin Apa yang Dibutuhkan Perusahaan Konstruksi Pertambangan?

Untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pertambangan maka ketentuannya merujuk pada Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berbasis Risiko.

Dijelaskan lebih lanjut pada Pasal 80 ayat (1) PP 5/2021 mengatur: Perizinan berusaha pada sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat terdiri dari subsektor jasa konstruksi, sumber daya air, dan bina marga.

Selain itu, konstruksi bangunan sipil pertambangan dengan kode KBLI 42916

Kelompok usaha pada KBLI tersebut mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali fasilitas eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, termasuk pengendalian dampak lingkungan.

Dengan mengetahui kode KBLI tersebut, kita bisa mengetahui bahwa sektor konstruksi pertambangan termasuk ke dalam usaha risiko menengah tinggi. Izin yang dibutuhkan yaitu NIB dan Sertifikat Standar. Ketentuan ini sesuai dengan penerapan sistem perizinan terintegrasi OSS RBA.

Meskipun berkaitan dengan sektor pertambangan, perusahaan konstruksi di bidang ini tidak memerlukan IUJP. Karena perizinan yang sesuai dengan bidangnya menyesuaikan dengan ketentuan perusahaan jasa konstruksi bukan kegiatan tambang secara langsung.

Izin dan Sertifikat Lainnya untuk Perusahaan Jasa Konstruksi Pertambangan

Selain NIB dan Sertifikat Standar, perusahaan konstruksi pertambangan juga diwajibkan untuk mengurus dua sertifikat lainnya, yaitu SBUJK dan SKK Konstruksi. Adapun penjelasan mengenai keduanya lebih kurang sebagai berikut:

SBUJK

Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi atau biasa dikenal sebagai SBU. Sertifikat ini merupakan bukti kompetensi dan profesionalisme dari perusahaan jasa konstruksi. Setiap badan usaha di bidang ini wajib mempunyai SBU sebelum diperbolehkan menerima atau mengerjakan suatu proyek. Dalam ketentuannya SBU dibagi menjadi beberapa bagian kualifikasi dan klasifikasi menurut dengan besaran nilai proyek, skala pekerjaan konstruksi, dan faktor lainnya.

SKK Konstruksi

SKK Konstruksi adalah sertifikat kompetensi untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, termasuk untuk pekerjaan pembuatan area tambang. Sertifikat ini bertujuan untuk menilai kompeten atau tidaknya tenaga kerja untuk mempermudah penentuan jabatan dan jenjang pekerjaan sesuai dengan keahliannya. SKK terbagi menjadi tiga level atau tingkatan yaitu operator, teknis/analis, dan yang tertinggi ahli.

Sertifikat ISO

Merupakan standar internasional dengan lingkup tertentu yang diterapkan sebagai acuan dan pedoman bagi perusahaan. Salah satu standar ISO yang diwajibkan untuk perusahaan jasa konstruksi khususnya skala menengah dan besar yaitu ISO 37001 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan).

Itu dia penjelasan mengenai perusahaan konstruksi pertambangan. Semoga bisa bermanfaat. Apabila Anda mempunyai kendala dalam pengurusan izin atau sertifikasi, mungkin bisa berkonsultasi langsung dengan tim Kreasi Mandiri.

Kami menyediakan kemudahan dan solusi untuk mempermudah pengurusan sertifikasi dan izin berusaha.

 

Mengapa KBLI Jasa Pengurusan Transportasi Tidak Dapat Digabung dengan Usaha Lain?

Mengapa KBLI Jasa Pengurusan Transportasi Tidak Dapat Digabung dengan Usaha Lain?

KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia adalah sistem untuk mengklasifikasikan jenis-jenis usaha di Indonesia. Salah satunya adalah KBLI JPT (Jasa Pengurusan Transportasi). KBLI ini sangat penting karena menentukan jenis usaha dari suatu perusahaan.

Namun, ada ketentuan khusus yang menyatakan bahwa KBLI Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) tidak boleh digabung dengan usaha lain. Mengapa demikian? Artikel ini akan menjelaskan alasan-alasan utama di balik ketentuan tersebut.

Alasan Utama Kenapa Usaha JPT Tidak Bisa Digabung dengan Usaha Lainnya

KBLI jasa pengurusan transportasi (JPT) termasuk ke dalam KBLI single purpose. Artinya, kode klasifikasi lapangan usaha Indonesia ini hanya dapat digunakan untuk satu jenis kegiatan usaha.

Aktivitas usaha yang memiliki KBLI single purpose tidak boleh melakukan kegiatan usaha lain selain yang tercantum dalam kode KBLI tersebut. Apabila tetap melakukannya maka dianggap melanggar ketentuan yang berlaku.

Dasar Hukum KBLI Single Purpose

Ketentuan mengenai KBLI single purpose diatur pada Pasal 15 ayat (1) huruf f Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal.

Memahami Alasan Kenapa KBLI JPT Tidak Dapat Digabung

Menurut kami, ada beberapa alasan yang membuat usaha tertentu seperti JPT (jasa pengurusan transportasi) tidak boleh digabung:

1. Untuk Memastikan Kegiatan Usaha Tetap Fokus Optimal

Dengan menetapkan KBLI single purpose, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tetap fokus pada satu jenis kegiatan usaha. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan efisiensi operasional.

Ketika perusahaan fokus pada satu bidang, mereka dapat mengalokasikan sumber daya dan tenaga kerja secara optimal.

Akibatnya, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih profesional kepada pelanggan. Oleh karena itu, fokus yang terjaga ini membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat.

2. Menghindari Kendala yang Bisa Menghambat Kegiatan Usaha

Menggabungkan berbagai jenis usaha dalam satu perusahaan dapat menimbulkan berbagai kendala. Misalnya, perbedaan regulasi dan persyaratan perizinan untuk setiap jenis usaha dapat menjadi hambatan besar.

Selain itu, manajemen yang harus menangani berbagai jenis usaha mungkin akan kesulitan dalam mengelola operasional sehari-hari.

Akibatnya, perusahaan bisa mengalami penurunan kinerja dan efisiensi. Dengan memisahkan jenis usaha berdasarkan KBLI, perusahaan dapat menghindari kendala-kendala ini dan menjalankan operasional dengan lebih lancar.

Baca juga: Pentingnya Tenaga Ahli Kompeten dalam Jasa Pengurusan Transportasi

Jasa Pengurusan NIB KBLI JPT dan Izin Usaha Lainnya

Kreasimandiri.co.id bisa melayani permohonan NIB KBLI JPT dan pengurusan IUJPT di Jakarta untuk usaha jasa pengurusan transportasi. Dengan bantuan profesional, proses perizinan menjadi lebih cepat dan efisien, memastikan bahwa perusahaan Anda mematuhi semua regulasi yang berlaku.

Berikut adalah beberapa keunggulan dari Kreasimandiri.co.id:

Terpercaya

Kreasimandiri.co.id telah membangun reputasi yang solid dalam industri jasa pengurusan transportasi.

Dengan pengalaman bertahun-tahun, mereka telah membantu banyak perusahaan mendapatkan izin usaha. Kepercayaan ini di dasarkan pada rekam jejak yang konsisten dalam memberikan layanan berkualitas tinggi dan hasil yang memuaskan.

Berintegritas

Integritas adalah salah satu nilai utama dari Kreasimandiri.co.id. Konsultan selalu beroperasi dengan transparansi dan kejujuran, memastikan bahwa semua proses sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, klien dapat merasa tenang karena mengetahui bahwa mereka bekerja dengan mitra yang jujur.

Aman

Keamanan data dan informasi klien adalah prioritas utama bagi Kreasimandiri.co.id. Kami menggunakan sistem yang baik untuk melindungi data sensitif dan memastikan bahwa semua informasi klien tetap aman dan terjaga kerahasiaannya.

Dengan sistem keamanan yang kuat, klien dapat mempercayakan proses perizinan mereka tanpa khawatir tentang risiko kebocoran data.

Dengan keunggulan-keunggulan ini, Kreasimandiri.co.id menjadi pilihan yang tepat bagi perusahaan yang membutuhkan layanan pengurusan izin usaha yang profesional dan terpercaya.

Pentingnya Tenaga Ahli Kompeten dalam Jasa Pengurusan Transportasi

Pentingnya Tenaga Ahli Kompeten dalam Jasa Pengurusan Transportasi

Saat mendirikan usaha jasa pengurusan transportasi, terdapat salah satu persyaratan penting berupa tersedianya tenaga kerja berkompeten di bidangnya.

Sesuai dengan Permenhub No PM 12 Tahun 2021 disebutkan bahwa syarat mendirikan usaha JPT lebih spesifik pengurusan Sertifikat Standar salah satunya sebagai berikut:

“Memiliki tenaga kerja ahli WNI berijazah minimum D-III Pelayaran/ Maritim / Penerbangan/ Transportasi/ IATA Diploma/ FIATA Diploma, S-l Logistik atau sertifikat kompetensi profesi di bidang forwarder atau manajemen supply chain atau sertifikat ahli kepabeanan atau kepelabuhanan (alternatif atau kumulatif) dengan pengalaman 5 (lima) tahun di bidang jasa pengurusan transportasi”

Hal ini berarti perusahaan tidak bisa mendirikan usaha JPT apabila tidak mempunyai tenaga kompeten di bidangnya.

Mengapa demikian? Silahkan simak penjelasan di bawah, mari kita pahami bersama-sama peran penting tenaga kerja berkompeten dalam kelancaran usaha jasa pengurusan transportasi.

3 Peran Penting Tenaga Kerja Kompeten di Jasa Pengurusan Transportasi

Keberadaan tenaga kerja dengan kompetensi yang baik menjadi salah satu bagian yang krusial dalam mendirikan usaha jasa pengurusan transportasi.

jasa pengurusan transportasiMereka yang telah berpengalaman atau mendalami bidang tersebut mampu mengerjakan tugasnya dengan baik dan meningkatkan kelancaran operasional bisnis.

Berikut ini sejumlah poin penting lainnya mengapa Anda butuh tenaga kerja kompeten untuk membuka usaha di bidang JPT.

1. Meningkatkan Produktivitas Perusahaan

 Mereka yang berkompeten paham dengan bidang keahliannya mampu menunjang produktivitas perusahaan dengan lebih baik.

Terlebih di awal-awal pembukaan jasa pengurusan transportasi ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dari awal supaya ke depannya bisnis Anda tidak salah langkah.

Sebagai contoh dalam konteks manajemen supply chain atau rantai pasok, mereka yang berkompeten dapat membuat keputusan dengan lebih bijak dengan perhitungan yang matang.

Mulai dari melakukan kontrol dan visibilitas operasional, pengelolaan data yang baik, penggunaan biaya yang optimal, dan lain sebagainnya.

2. Meningkatkan Efisiensi dan Mengurangi Risiko

Sebagai perusahaan dengan klasifikasi risiko menengah rendah hingga menengah tinggi, jasa pengurusan transportasi sebaiknya mempunyai efisiensi yang baik.

Selain itu, mereka juga dapat mengendalikan risiko dengan tepat sehingga perusahaan bisa bertahan untuk jangka panjang dan terus berkembang. Efisiensi dalam bisnis bisa tercipta karena banyak faktor, salah satunya adalah keahlian dan kompetensi dari tenaga kerja profesional di lingkungan bisnis.

Pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih tepat minim kendala, tentunya hal seperti ini banyak diinginkan oleh para pemilik perusahaan. Tidak hanya itu, kompetensi tenaga kerja juga bisa memperkecil risiko, kekeliruan prosedur, dan berbagai potensi masalah lainnya yang bisa menjadi penghambat.

3. Kredibilitas Usaha dan Manajemen yang Baik

Poin yang terakhir, adanya tenaga ahli dalam usaha jasa pengurusan transportasi dapat ikut meningkatkan kredibilitas atau value dari perusahaan itu sendiri. Konsumen dan mitra bisnis lebih tertarik untuk bekerja sama atau menggunakan layanan dari perusahaan yang sudah terpercaya.

Bagaimana cara mengukur kepercayaan dan kredibilitas? Ya, salah satunya dengan melihat seberapa profesional atau kompeten tenaga ahli yang menghandle layanan jasa pengurusan transportasi tersebut.

Selain itu, kredibilitas yang bagus juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa corporate tersebut mempunyai manajemen yang berkualitas.

Baca juga: Perizinan Bongkar Muat Barang, Bagaimana Ketentuannya?

Bagaimana Cara Menilai Kompetensi Tenaga Kerja untuk JPT?

Seperti yang sudah dicantumkan dalam persyaratan Sertifikat Standar OSS, tenaga kerja dengan berkompeten dapat ditentukan dari beberapa aspek.

  • Jenjang pendidikan: Tingkat pendidikan minimal yang dipersyaratkan adalah D3 atau S1 sesuai dengan bidangnya.
  • Pemenuhan sertifikat kompetensi: Tenaga kerja yang berkompeten juga bisa dibuktikan lewat sertifikat yang mereka miliki seperti sertifikat kompetensi di bidang supply chain atau kepelabuhan
  • Pengalaman kerja: Bagian yang termudah untuk memastikan kompetensi tenaga kerja adalah dengan melihat pengalamannya di bidang yang relevan. Pengalaman 5 tahun di bidang jasa pengurusan transportasi menjadi salah satu hal yang layak untuk dipertimbangkan

Siapkah Anda Mendirikan Usaha Jasa Pengurusan Transportasi?

Mendirikan perusahaan jasa pengurusan transportasi mungkin terkesan rumit. Terlepas dari persoalan teknis, Anda juga tentunya perlu memikirkan bagaimana izin usaha dan persyaratan dokumen-dokumen penting yang perlu diurus segera.

Oleh karena itu, PT Adhikari Kreasi Mandiri menyediakan jasa pengurusan IUJPT di Jakarta, solusi yang memberikan kemudahan bagi para pemilik bisnis jasa pengurusan transportasi untuk menyelesaikan persoalan perizinannya.

Kami siap membantu perusahaan Anda mengurus izin dari nol sampai semuanya selesai. Dapatkan layanan konsultasi secara lebih mendalam bersama tenaga profesional dengan menghubungi admin kami melalui kontak yang sudah tersedia di website kreasimandiri.co.id, semoga pengurusan izin Anda berjalan lancar.