Ini Dia 5 Manfaat SKK Konstruksi Bagi Pekerja, Apa Saja?

Kami sudah cukup sering membahas mengenai SKK konstruksi, tapi tampaknya masih banyak tenaga kerja yang masih bimbang apakah sertifikat kompetensi ini benar-benar penting? Untuk membuktikannya kepada Anda, di sini kami akan jelaskan secara lebih lengkap manfaat memiliki SKK konstruksi dari berbagai sisi.

Harapannya setelah membaca penjelasan ini Anda tidak lagi ragu untuk segera mengurus Sertifikat Kompetensi Konstruksi demi kelancaran proyek dan juga pemenuhan syarat perundang-undangan.

5 Manfaat SKK Konstruksi yang Bisa Membuat Anda Menyesal Tidak Mengurusnya

Ada banyak benefit yang bisa diperoleh tenaga kerja dan ahli konstruksi apabila sudah mempunyai SKK. Beberapa di antaranya sebagai berikut, jangan sampai Anda terlambat menyadari pentingnya sertifikat ini dalam pekerjaan.

1. Membuktikan Bahwa Anda “Kompeten”

Pertama, SKK konstruksi dapat membuktikan secara valid bahwa Anda adalah tenaga profesional yang kompeten di bidangnya. Umpamanya seperti ini, perusahaan ingin menunjuk tenaga ahli dalam bidang pemeriksa kelaikan fungsi struktur bangunan gedung.

Jika tidak ada SKK, bagaimana mereka bisa tahu bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk pekerjaan/jabatan tersebut?

Namun, dengan adanya SKK jauh lebih mudah untuk membuktikannya. Mereka yang ahli di bidang pemeriksa kelaikan fungsi struktur bangunan gedung setidaknya sudah memiliki SKK klasifikasi Sipil.

Selain itu, sub klasifikasinya adalah “Gedung”, kualifikasinya “Ahli” dan jenjang 9.

Itu adalah contoh sederhananya pentingnya SKK konstruksi sebagai pembuktian bahwa Anda “Kompeten” di bidangnya.

2. Pemenuhan Tanggung Jawab Sebagai Tenaga Konstruksi

Ketentuan pengurusan SKK sudah menjadi kewajiban bagi tenaga konstruksi. Dasar hukumnya juga sudah jelas ada di undang-undang berikut:

  • PP No.5 Tahun 2021 terkait Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
  • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.9 Tahun 2020
  • Permen PUPR No.6 Tahun 2021
  • Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
  • Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2020

Memiliki SKK konstruksi bukanlah sesuatu yang sifatnya boleh iya dan tidak, melainkan sudah wajib. Apabila Anda bergerak di bidang profesi ini tapi tidak mempunyai SKK maka artinya tidak ada kesungguhan dan tanggung jawab untuk mematuhi ketentuan pemerintah.

3. Meningkatkan Keselamatan Kerja di Bidang Konstruksi

Segala sesuatu haruslah dilakukan oleh ahlinya, terlebih lagi untuk proyek konstruksi yang sifatnya krusial. Kepemilikan SKK membuat perusahaan mampu mempercayakan pekerjaan pada orang yang tepat.

Hasilnya, risiko kecelakaan kerja berkurang, proyek berlangsung dengan lancar dan aman karena tenaga ahli sudah berpengalaman dan kompeten di bidangnya.

Tidak bisa dibayangkan apabila suatu bagian proyek diserahkan kepada mereka yang belum ahli. Ada begitu banyak risiko yang bisa muncul mulai dari kekeliruan prosedur hingga kegagalan konstruksi yang bisa mengancam keselamatan banyak orang.

4. Portofolio untuk Mempermudah Permohonan Kerja

Sama seperti bidang lainnya, seorang tenaga ahli konstruksi juga memerlukan portofolio agar bisa diterima di perusahaan yang kredibel dengan jenjang karir menjanjikan.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengantongi SKK konstruksi sebagai portofolio kemampuan dan kompetensi.

Dokumen copy SKK bisa dilampirkan untuk membuktikan bahwa Anda siap menjadi tenaga kerja profesional sesuai dengan bidang yang sudah dikuasai.

5. Persyaratan untuk Ikut Bergabung dalam Proyek Tender

Proyek konstruksi dengan nilai mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah hanya dipercayakan kepada tenaga konstruksi yang sudah memiliki SKK Konstruksi.

Ini sejalan dengan persyaratan dari segi badan usaha yang wajib memiliki SBU Konstruksi (SBUJK) dengan tenaga ahli kompeten.

Ada banyak kesempatan untuk menjadi bagian dari tim pelaksanaan proyek tender yang mungkin sudah lama Anda nantikan.

Baca juga: Cek! Jasa Pengurusan SKK Konstruksi Klasifikasi Bidang Sipil

Kerugian Jika Tidak Memiliki SKK Konstruksi

  • Sulit membuktikan kompetensi dan keahlian di bidang tertentu
  • Pelanggaran terhadap undang-undang menunjukkan ketidakpatuhan
  • Memperbesar risiko kecelakaan kerja
  • Tidak bisa mengikuti proyek tender
  • Kesulitan membuktikan portofolio, mempersempit jenjang karir

Jadi, bagaimana apakah Anda masih mau menunda pengurusan SKK konstruksi setelah menyimak manfaat dan penjelasan di atas?

Kami rasa sudah tidak ada lagi hal yang perlu Anda ragukan mengenai pentingnya SKK Konstruksi. Lagipula dalam sekali urus, sertifikat ini bisa digunakan untuk jangka panjang berlaku hingga 5 tahun ke depan dan dapat diperpanjang.

Jika memang kendalanya ada di prosedur permohonan yang rumit karena belum paham alurnya, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan SKK konstruksi dari PT Adhikari Kreasi Mandiri.

Kami siap membantu urus SKK dengan proses yang mudah, cepat, dan biaya yang terjangkau. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai layanan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *