Sebagai salah satu sektor penting yang berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi dan efisiensi logistik di Indonesia, JPT (Jasa Pengurusan Transportasi) seringkali menghadapi tantangan dan hambatan dalam kegiatan operasinya.
Penting bagi Anda yang bergerak di bidang ini untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut untuk mencegah risiko yang lebih besar. Dengan begitu maka perusahaan jasa pengurusan transportasi bisa beroperasi dengan baik.
5 Permasalahan yang Bisa Terjadi dalam Jasa Pengurusan Transportasi
Sebagai pemilik usaha di bidang ini, penting bagi Anda untuk memahami berbagai tantangan dan kendala yang bisa muncul dalam kegiatan bisnis jasa pengurusan transportasi.
Berikut sudah kami rangkumkan beberapa poin penting yang mungkin terjadi beserta solusinya.
1. Risiko Terlibat dalam Praktik Monopoli
Setiap perusahaan jasa pengurusan transportasi harus memastikan bahwa usahanya tidak terlibat dalam monopoli jasa. Kondisi seperti ini menyalahi peraturan perundang-undangan dan dapat membuat perusahaan terkena sanksi administratif hingga denda dalam jumlah tertentu.
Kondisi monopoli dalam jasa pengurusan transportasi (JPT) terjadi ketika suatu perusahaan memiliki posisi dominan pada pasar. Mereka menggunakan posisi tersebut untuk menghambat pesaingnya dan mengeksploitasi konsumen dengan menerapkan harga jasa tidak wajar.
Solusi untuk mengatasi risiko praktik monopoli pada jasa pengurusan transportasi meningkatkan persaingan, mengurangi biaya operasional, menegakkan kebijakan dan regulasi yang ada.
2. Kelengkapan Izin Berusaha
Tantangan berikutnya yang dihadapi oleh Jasa Pengurusan Transportasi adalah berusaha melengkapi izin berusaha secara lengkap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Mengingat sektor ini cukup penting, pemerintah daerah dan pusat tampaknya memang tidak bisa memberikan sembarang izin kepada perusahaan JPT.
Perusahaan harus memenuhi persyaratan-persyaratan dan mematuhi ketentuan yang ada untuk mendapatkan izin yang dibutuhkan.
Solusi termudah untuk mengatasi kendala dalam perizinan adalah dengan berkoordinasi dengan konsultan profesional, meminta saran dan rekomendasi mereka untuk menyelesaikan kendala perizinan sampai tuntas. Salah satu konsultan legalitas yang bisa Anda gunakan yaitu PT Adhikari Kreasi Mandiri. Kami menyediakan jasa pengurusan SIUJPT yang banyak dibutuhkan perusahaan di bidang ini.
3. Ketersediaan Tenaga Profesional
Tidak hanya itu, perusahaan JPT juga dihadapi dengan masalah ketersediaan SDM yang memadai. Mereka yang ingin mendirikan usaha di bidang jasa pengurusan transportasi diwajibkan untuk mempunyai tenaga kompeten di bidang yang relevan.
Ketentuan ini tercantum dalam salah satu persyaratan non-dokumen saat mengajukan SIUJPT salah satu izin terpenting dalam kegiatan usaha jasa pengurusan transportasi.
Disebutkan bahwa perusahaan harus memiliki tenaga ahli WNI dengan ijazah minimal diploma III di bidang pelayaran atau maritim atau penerbangan atau transportasi atau IATA diploma FIATA diploma, sarjana S1 logistik atau sertifikat kompetensi di bidang forwarder atau manajemen supply chain.
Solusi untuk mengatasi tantangan ini yaitu dengan menerapkan sistem rekrutmen yang terfokus pada tenaga kompeten dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan di atas.
Apabila memungkinkan maka lulusan tersebut sebaiknya sudah berpengalaman. Ini akan memangkas waktu untuk keperluan training dan lain sebagainnya.
4. Keberadaan Moda Transportasi
Selain itu, perusahaan di bidang ini juga mungkin mengalami kendala dalam menyediakan moda transportasi. Di dalam persyaratan pendirian usaha JPT, disebutkan bahwa perusahaan harus mempunyai atau menguasai kendaraan operasional minimal roda empat.
Jadi, ada baiknya untuk menyiapkan persyaratan tersebut sebelum mengajukan pendirian usaha. Menurut ketentuannya, moda transportasi operasional bisa kepemilikan sendiri atau sewa.
Metode sewa mungkin lebih sedikit memudahkan jika sekiranya belum ada modal lebih mudah melakukan pembelian unit transportasi tersebut.
Baca juga: Mengapa KBLI Jasa Pengurusan Transportasi Tidak Dapat Digabung?
5. Pembuatan Cabang Baru
Tantangan yang terakhir adalah mengenai pembukaan cabang baru. Melakukan ekspansi bisnis terlebih lagi di bidang jasa pengurusan transportasi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Anda perlu melakukan riset dan analisis untuk menimbang risiko dan potensi yang bisa didapatkan dari rencana pembukaan cabang baru tersebut. Belum lagi mengenai persoalan perizinan yang dibutuhkan.
Hal seperti ini juga penting untuk diperhatikan agar semuanya tetap sesuai dengan ketentuan hukum perundang-undangan. Sebelum membuka kantor cabang jasa pengurusan transportasi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan konsultan perizinan yang sudah Anda percayai.
Secara umum pembukaan kantor cabang tidak membutuhkan NIB baru, namun bukan tidak mungkin Anda perlu melakukan penyesuaian data di sistem OSS apabila ingin melakukan hal tersebut.
Itu dia penjelasan mengenai tantangan yang dihadapi oleh jasa pengurusan transportasi dan solusi sederhananya.
Punya kendala seputar perizinan jasa pengurusan transportasi tapi tidak tahu harus bagaimana? Hubungi tim Kreasi Mandiri dan dapatkan penyelesaian terbaik untuk masalah perizinan Anda.