5 Manfaat Sertifikasi ISO untuk Perusahaan Jasa Konstruksi

 

Sertifikasi ISO konstruksi – Perusahaan konstruksi merupakan salah satu sektor yang sangat krusial dalam pembangunan suatu negara. Selain berkontribusi besar dalam pemberdayaan sumber daya manusia, sektor ini juga berperan penting dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan konstruksi membutuhkan standar yang jelas dan terukur.

Sertifikasi ISO misalnya, memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk meningkatkan kualitas manajemen proyek, keselamatan kerja, dan kepuasan pelanggan.

Dengan sertifikasi ISO, perusahaan konstruksi tidak hanya dapat meningkatkan daya saing di pasar global, tetapi juga memberikan jaminan kepada klien bahwa proyek yang dikerjakan memenuhi standar internasional.

5 Manfaat Sertifikasi ISO Bagi Jasa Konstruksi, Apa Saja?

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) apabila bisa tersertifikasi ISO. Simak pembahasan lebih lengkapnya di bawah jika Anda ingin mengetahuinya.

1. Mematuhi Ketentuan Pemerintah

Syarat terpenting dalam pendirian dan operasional usaha konstruksi adalah memastikan bahwa badan usaha Anda telah memenuhi ketentuan dari negara melalui pemerintah. Di Indonesia khususnya sektor konstruksi sudah mulai ada pembaruan regulasi.

Badan usaha yang ingin mengurus SBU atau sudah memilikinya, wajib menerapkan SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) atau ISO 37001.

Adapun dasar hukum dari kebijakan tersebut merujuk pada dua peraturan berikut:

  • Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016
  • Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018

Secara tidak langsung, apabila BUJK melakukan sertifikasi ISO sesuai dengan apa yang sudah dianjurkan, maka perusahaan Anda terhitung kredibel, patuh terhadap perundang-undangan.

2. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan Jasa Konstruksi

Selain itu, manfaat lainnya dari sertifikasi ISO untuk sektor konstruksi adalah mampu meningkatkan kredibilitas atau tingkat keterpercayaan suatu badan usaha di mata klien maupun masyarakat secara umum.

Badan usaha yang kredibel mempunyai branding yang baik, citra positif perusahaan dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap pengembangan usaha konstruksi.

Beberapa aspeknya antara lain seperti manajemen yang baik, transparansi, struktur perusahaan yang jelas, hingga regulasi yang tegas.

Jika dilihat dari sudut pandang klien atau pemilik proyek, mereka akan menilai Anda sebagai badan usaha yang kompeten dan mempunyai standarisasi yang jelas yaitu ISO.

Terlebih lagi jika sertifikasi ISO yang Anda dapatkan sudah mendapatkan akreditasi dari lembaga yang tepercaya seperti KAN (Komite Akreditasi Nasional) atau lainnya.

3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Kemudian, penerapan ISO tidak hanya berdampak pada aspek eksternal seperti reputasi dan kepercayaan klien, tetapi juga memberikan manfaat signifikan dalam operasional internal perusahaan.

Dengan adanya sistem manajemen anti penyuapan yang terstruktur, perusahaan konstruksi dapat mengoptimalkan proses bisnis. Identifikasi dan eliminasi proses yang tidak efisien dan berpotensi menimbulkan risiko.

Selanjutnya, manfaat ISO lainnya untuk jasa konstruksi yaitu dapat meningkatkan transparansi. Sistem pelaporan yang jelas dan mekanisme pengawasan yang ketat akan meminimalisir terjadinya kesalahan dan penyimpangan.

Berbicara soal efisiensi dan efektivitas, standar ISO secara tidak langsung juga dapat mengurangi biaya operasional.

Salah satunya dengan mencegah terjadinya praktik penyuapan, perusahaan dapat menghindari risiko denda, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi yang berdampak pada biaya operasional.

4. Meningkatkan Keselamatan Kerja

Tanpa disadari kita baru membahas satu dari sekian banyaknya standar ISO yang relevan untuk jasa konstruksi. Apabila dipahami lebih jauh lagi, standar ISO bisa memberikan benefit yang lebih besar untuk sektor ini.

Misalnya untuk bagian keselamatan dan kesehatan kerja (K3), badan usaha Anda bisa menerapkan ISO 45001. Dengan menerapkan standar tersebut maka badan usaha bisa mencegah kecelakaan kerja. Sistem manajemen yang terstruktur akan membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang ada.

Selain itu, secara bertahap kepatuhan terhadap K3 juga akan semakin membaik seiring berjalannya waktu berkat penerapan standar baru dan evaluasi-evaluasi secara berkelanjutan

Tidak hanya itu, melainkan standar ISO juga mampu meningkatkan moral karyawan. Lingkungan kerja yang aman akan meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, sehingga berdampak positif pada produktivitas dengan tetap menjaga standar K3 yang lebih kuat daripada sebelumnya.

5. Meningkatkan Kualitas Jasa Konstruksi

Terakhir, manfaat ISO untuk jasa konstruksi yaitu membuka pintu menuju peningkatan kualitas produk atau jasa konstruksi yang dihasilkan.

Dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan peningkatan kesehatan serta keselamatan pekerja, perusahaan secara tidak langsung juga meningkatkan kualitas pekerjaan.

Proses kerja yang lebih aman dan terstruktur akan mendorong terciptanya hasil akhir yang lebih baik dan lebih terpercaya.

Selain itu, ISO juga dapat mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari aktivitasnya, sehingga dapat menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan.

Dengan demikian, perusahaan konstruksi yang telah bersertifikasi ISO tidak hanya mampu memenuhi persyaratan standardisasi, tetapi juga siap memberikan hasil kualitas proyek yang lebih bagus lagi.

Standardisasi ISO Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Jasa Konstruksi?

Seperti yang sudah kami sampaikan di beberapa poin di atas, ada beberapa standar ISO yang sepertinya sangat dibutuhkan untuk jasa konstruksi.

  • ISO 37001 standar ini membantu badan usaha untuk menerapkan pencegahan terhadap penyuapan dan segala risiko yang berkaitan
  • ISO 45001 pedoman untuk meningkatkan kualitas manajemen K3 meningkatkan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan lain sebagainnya
  • ISO 9001 arahan untuk meningkatkan manajemen mutu dari perusahaan jasa konstruksi tersebut

Beberapa standar lainnya seperti ISO 14001 (Manajemen Lingkungan) dan ISO 31000 (Manajemen Risiko) juga sebenarnya cukup relevan. Hanya saja urgensinya mungkin tidak lebih tinggi dari ketiga sertifikasi ISO tersebut.

Ingin mengurus standar ISO untuk badan usaha jasa konstruksi? Hubungi tim Adhikari Kreasi Mandiri dan dapatkan solusi yang tepat untuk selesaikan sertifikasi ISO perusahaan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *