Pengurusan SKK Konstruksi Subklasifikasi Material dan Jabatan Kerjanya

Hampir di setiap pekerjaan konstruksi skala menengah dan besar ada tenaga kerja yang bertugas untuk menguji dan memastikan bahwa material yang digunakan dalam proyek sudah sesuai standar. Mereka yang bertugas untuk bagian tersebut dianjurkan untuk memiliki SKK konstruksi subklasifikasi material sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh pemerintah.

Apa saja jabatan yang termasuk ke dalam subklasifikasi material serta bagaimana cara mendapatkan SKK konstruksi untuk bidang ini? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Jabatan Kerja Subklasifikasi Material dan Penjelasannya

Pekerjaan subklasifikasi material dalam konstruksi mencakup berbagai profesi yang memiliki spesialisasi tertentu dalam penggunaan dan pengelolaan material konstruksi. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Ahli Muda Material Jalan

Bertanggung jawab untuk merancang dan mengawasi penggunaan material jalan, termasuk pemilihan jenis material yang sesuai untuk kekuatan dan ketahanan jalan.

2. Ahli Madya Material Jalan

Memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam penelitian dan pengembangan material baru serta evaluasi performa material yang digunakan dalam proyek jalan.

3. Teknisi Laboratorium Beton Aspal

Menguji kualitas campuran beton dan aspal di laboratorium, memastikan bahwa material memenuhi standar yang ditetapkan sebelum digunakan dalam konstruksi.

4. Pengawas Konstruksi, Fabrikasi, Sipil, dan Struktur

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk memastikan bahwa semua aspek, termasuk penggunaan material, dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis dan rencana kerja.

5. Manajer Produksi Campuran Aspal Panas

Mengelola proses produksi campuran aspal panas, memastikan kualitas produk, pemeliharaan fasilitas, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Berikut ini tabel subklasifikasi-nya beserta jenjang sebagai referensi sebelum Anda mengurus SKK konstruksi.

No

Subklasifikasi

Kualifikasi

Jabatan Kerja

Jenjang

Ketentuan Pendidikan

1

Material

Teknisi/ Analis

Manajer Produksi Campuran Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant Manager)

6

Teknik Sipil;Teknik Mesin

2

Material

Teknisi/ Analis

Teknisi Laboratorium Beton Aspal

4

Semua Program Studi

3

Material

Teknisi/ Analis

Teknisi Laboratorium Beton Aspal Madya

5

Teknik Sipil

4

Material

Teknisi/ Analis

Teknisi Laboratorium Beton Aspal Utama

6

Teknik Sipil

5

Material

Teknisi/ Analis

Pengawas Konstruksi,Fabrikasi, Sipil dan Struktur

6

Teknik Sipil; Teknik Mesin; Teknik Material; Teknik Material dan Metalurgi

Bagaimana Cara Mendapatkan SKK Konstruksi Subklasifikasi Material?

Secara umum untuk mendapatkan SKK konstruksi subklasifikasi material sama seperti pengurusan SKK pada umumnya. Namun, bagian yang harus diperhatikan adalah klasifikasi di atas, pastikan sesuai dengan jabatan kerja yang Anda pegang.

Berikut ini tahapan dan prosedur pengurusan SKK konstruksi material:

Pastikan Memenuhi Syarat Pendidikan

Pertama, pastikan bahwa Anda telah memenuhi ketentuan pendidikan yang berlaku untuk Teknisi/Analis. Persyaratan minimal biasanya lulusan D3 atau Diploma dengan jurusan yang disesuaikan (tercantum pada tabel).

Khusus untuk “Pelaksana Produksi Campuran Aspal Panas Muda” Bisa untuk semua program studi tanpa ada persyaratan spesifik.

Baca juga: Memahami Klasifikasi SKK Konstruksi Sebelum Mengikuti Proyek

Lengkapi Persyaratan Dokumen Dasar

Kemudian, jangan lupa untuk melengkapi syarat-syarat dokumen mendasarnya seperti:

  • e-KTP
  • NPWP
  • Ijazah
  • Email Aktif
  • HP Aktif (WA Aktif)
  • Foto Warna (Menggunakan Kemeja Kerah)
  • Username & Password akun SIKI (untuk pemilik SKA LPJK)
  • Surat Referensi Pengalaman Proyek (Wajib sesuai dengan sub-bidang SKK yg dipilih)

Mengajukan Permohonan ke Web Resmi PUPR

Setelah itu, Anda bisa mengajukan permohonan SKK baru ke laman resmi Kementerian PUPR dan mengikuti panduan yang tersedia di sana. Prosesnya mungkin sedikit panjang karena ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi.

Kemudian, jangan lupakan juga soal uji kompetensi untuk membuktikan bahwa Anda memang sudah sesuai kriteria untuk memperoleh SKK konstruksi subklasifikasi material.

Uji kompetensi dilakukan di TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang disesuaikan dengan lokasi terdekat Anda. Pastikan untuk memperhatikan arahan dan prosedur untuk mengetahui ketentuan uji kompetensi dan mempersiapkannya dengan baik agar bisa lolos.

Baru setelah itu, SKK konstruksi bisa diterbitkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berapa Lama Masa Berlaku SKK Konstruksi Material?

SKK Konstruksi berlaku selama 5 (lima) tahun setelah diterbitkan. Selanjutnya wajib diperpanjang apabila yang bersangkutan masih bekerja di bidang konstruksi.

Apabila terdapat perubahan jabatan, maka perlu dikonfirmasi untuk pengubahan data sesuai dengan kebijakan yang ada.

Baca juga: 5 Manfaat SKK Konstruksi untuk Pekerja, Anda Wajib Paham

Dalam ketentuan pemegang SKK konstruksi wajib menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai perundang-undangan.

  • Melakukan kegiatan usaha sesuai dengan bidangnya
  • Mematuhi standar keselamatan kerja konstruksi
  • Melaporkan perubahan data (jika ada)
  • Menggunakan sertifikat dengan benar
  • Menjaga kualitas dan profesionalisme

Jadi, sudahkah Anda memperoleh SKK konstruksi subklasifikasi material? Jika belum, kami mungkin bisa membantu. Selesaikan proses pengurusan SKK Anda dengan lebih mudah, cepat, dan aman dengan bantuan konsultan Kreasi Mandiri.Sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, memastikan permohonan SKK sesuai dengan prosedur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *