Pemalsuan SBUJK bisa saja terjadi, terutama jika Anda menggunakan layanan jasa yang kurang kredibel dan tidak memiliki izin. Namun, tidak perlu khawatir ada cara mudah untuk cek keaslian SBU konstruksi.
Anda bahkan tidak perlu datang ke kantor manapun, metode yang akan kami tunjukkan ini bisa dilakukan secara online.
Penasaran ingin mengetahui bagaimana cara melihat keaslian SBUJK? Simak penjelasan lengkapnya di bawah.
Cek Keaslian SBU Konstruksi dengan Langkah Mudah Ini
Siapkan ponsel atau laptop dengan koneksi internet yang lancar, mari kita cek keaslian SBU konstruksi dengan langkah-langkah berikut:
1. Pengecekan SBU Lewat Situs Resmi lpjk.go.id
Metode yang pertama adalah menggunakan situs resmi LPJK. Ini merupakan cara yang cukup praktis untuk melihat status permohonan SBU dan keasliannya:
- Pertama buka laman ini lpjk.pu.go.id/cek-permohonan-sbu
- Kemudian, isi nama ID atau NIB badan usaha (pilih salah satu)
- Lalu, isi kode reCAPTCHA “I’m not a robot”
- Setelah itu, klik pada bagian “Search” untuk melihat hasilnya
Apabila SBU resmi dan terdaftar nanti akan muncul informasi seputar badan usaha, informasi kualifikasi, nama lembaga LSBU penerbit, tanggal terbit, dan masa berlaku.
Bagaimana jika muncul error? seperti “A PHP Error was encountered”
Ada tiga kemungkinan:
Pertama, Anda mungkin telah memasukkan nomor NIB dan nama Badan Usaha yang tidak tepat. Kedua, SBUJK kamu belum diterbitkan, sehingga tidak terdaftar dalam database PHP situs LPJK.
Ketiga, SBUJK Anda sudah diterbitkan oleh LSBU, tetapi belum tercatat dalam database LPJK. Akibatnya, ketika Anda mencari menggunakan nomor NIB dan nama Badan Usaha yang benar, muncul pesan error tersebut.
Apabila mengalami masalah pada poin kedua dan ketiga, Anda bisa menanyakan atau memeriksa langsung kepada LSBU tempat mendaftar dan mendapatkan sertifikat.
2. Cek Keaslian SBU Menggunakan Aplikasi di Ponsel
Kemudian, Anda juga bisa mencoba cara cek SBU asli atau tidak dengan menggunakan aplikasi di smartphone, misalnya seperti Android. Ikuti tahapan-tahapan berikut untuk memulainya:
- Pertama, pastikan penyimpanan memori ponsel cukup dan data internet lancar. Lalu buka Google Playstore dan ketik “Scanner SBU LPJK”
- Kemudian, download aplikasi tersebut dan buka
- Selanjutnya, klik pada tombol “Scan SBU LPJK” yang berwarna kuning
- Arahkan kamera ponsel Anda ke bagian scan barcode yang ada di sertifikat SBU
- Selesai, hasil akan muncul. Jika SBU Anda asli maka informasi yang keluar adalah detail seputar badan usaha dan sertifikatnya. Namun, jika tidak terbaca maka bisa jadi ada kesalahan, sebaiknya hubungi penerbit SBU (LSBU) atau jasa yang Anda gunakan
Catatan: Metode pengecekan SBU bisa saja berubah di masa mendatang. Anda bisa mengecek pembaruan di website atau aplikasi tersebut
Apa yang Harus Dilakukan Jika SBU Tidak Terbaca di Web LPJK atau Aplikasi?
Seperti yang sudah kami singgung di atas, tidak terbacanya ID atau NIB Anda pada website atau aplikasi menunjukkan bahwa data perusahaan belum terinput di sistem LPJK, dan ini bisa menjadi masalah.
Langkah terbaik untuk menyelesaikannya adalah menghubungi kembali LSBU atau jasa pengurusan SBU yang Anda gunakan sebelumnya untuk meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi barangkali ada kesalahan atau kekeliruan.
Ini Dampak Jika SBU Tidak Terbaca di Data LPJK
Tidak terbacanya SBU dalam sistem LPJK bisa menyebabkan beberapa kendala, beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
1. Kehilangan Legalitas Operasional
Pertama, tanpa memiliki Surat Izin Usaha (SBU) yang valid, badan usaha tidak dapat secara sah menjalankan proyek konstruksi. Hal ini dapat menyebabkan penghentian proyek dan potensi sanksi hukum. Ketidakpatuhan terhadap regulasi dapat mengakibatkan denda, pembekuan izin, atau bahkan tuntutan hukum dari pihak berwenang.
2. Penundaan Proyek
Selain itu, proyek konstruksi dapat mengalami penundaan jika SBU atau Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) dari salah satu tenaga kerja telah kedaluwarsa atau tidak valid. Penundaan ini tidak hanya mengganggu jadwal proyek tetapi juga menyebabkan biaya tambahan, seperti denda keterlambatan dan biaya administrasi, serta ketidaknyamanan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk kontraktor, subkontraktor, dan pemilik proyek.
3. Kerugian Finansial
Kemudian, penundaan proyek yang disebabkan oleh masalah sertifikasi dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi perusahaan konstruksi. Kerugian ini bisa berupa peningkatan biaya operasional, kehilangan pendapatan akibat tidak dapat menyelesaikan proyek tepat waktu, dan potensi kerugian reputasi yang dapat mengurangi peluang proyek di masa depan.
4. Kehilangan Kepercayaan Klien
Ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan legal dapat merusak reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis. Klien mungkin kehilangan kepercayaan pada perusahaan yang tidak menjaga validitas sertifikat mereka, yang dapat berdampak jangka panjang terhadap hubungan bisnis dan keberlanjutan proyek-proyek mendatang.
5. Dampak pada Infrastruktur Publik
Terakhir, proyek-proyek infrastruktur penting yang berdampak langsung pada masyarakat umum juga bisa terpengaruh oleh masalah sertifikasi.
Penundaan atau penghentian proyek dapat menghambat kemajuan pembangunan infrastruktur yang diperlukan, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat luas dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Itu dia penjelasan mengenai cara cek keaslian SBU konstruksi, dampak, dan solusinya. Semoga informasi ini bermanfaat, hubungi tim Kreasi Mandiri jika Anda perlu bantuan untuk mengurus SBU. Kami menjamin Sertifikat Badan Usaha yang diterbitkan asli, tervalidasi.